DPR WFH 75% Usai 46 Orang Positif COVID

DPR WFH 75% Usai 46 Orang Positif COVID

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 18 Jun 2021 12:54 WIB
Gedung DPR
Ilustrasi gedung DPR (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Sebanyak 46 orang, termasuk 11 anggota Dewan, di lingkungan DPR RI terpapar virus Corona (COVID-19). Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) meminta protokol kesehatan diperketat.

"Pihak Kesetjenan DPR harus memperketat protokol kesehatan di lingkungan parlemen," kata Gus Muhaimin kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

Ketua Tim Pengawas Pelaksanaan Penanganan Bencana Pandemi COVID-19 DPR RI itu menyebut 75 persen anggota DPR melakukan work from home (WFH). Dia menyebut rapat secara virtual tidak akan mengurangi esensi rapat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang di ruangan cukup 25 persen saja. Sisanya rapat dilakukan secara virtual. Rapat virtual tidak mengurangi esensi dari rapat itu sendiri," ucapnya.

Selain itu, Gus Muhaimin menginstruksikan kepada Kesetjenan agar melakukan tes swab dan melakukan tracking dan tracing terhadap pihak-pihak yang sempat berhubungan dengan anggota Dewan hingga para ASN yang terkonfirmasi positif COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Semua yang berhubungan dengan anggota yang terkonfirmasi positif harus di-swab, termasuk ASN dan OB," tuturnya.

Dia juga mengingatkan kepada seluruh anggota DPR, Kesetjenan, termasuk tenaga ahli, agar selalu menaati protokol kesehatan meski sudah divaksinasi.

"Meski sudah divaksinasi, kita tetap mematuhi prokes, sehingga tak tertular virus COVID," ujarnya.

Sebelumnya, Sekretariat Jenderal DPR RI menyampaikan sejumlah rapat komisi DPR terpaksa ditiadakan lantaran beberapa anggota DPR hingga ASN DPR terpapar COVID-19. Sekjen DPR Indra Iskandar menyebut hingga kini ada 11 anggota DPR yang terdata terpapar COVID-19.

"Jadi saya nggak menggunakan istilah isu lockdown. Yang dilakukan beberapa komisi adalah penundaan rapat-rapat dikarenakan memang di samping ada anggotanya, ada juga ASN, ada juga cleaning service, ada juga pamdal yang reaktif-positif COVID. Jadi beberapa komisi melakukan beberapa penundaan. Dari keputusan pimpinan DPR tidak gunakan istilah lockdown, tapi penundaan-penundaan rapat," kata Indra kepada wartawan di kompleks parlemen, Kamis (17/6/2021).

Indra menyebut sejauh ini tercatat ada 11 anggota DPR yang terpapar COVID-19. Tak hanya itu, sejumlah tenaga ahli, pamdal, hingga ASN DPR juga positif COVID-19.

"Dari yang tercatat sampai hari ini untuk anggota DPR ada 11 orang," ucap Indra.

"Untuk mulai tenaga ahli itu yang tercatat, ini belum semua dilaporkan ke kami, karena masih di-trace Satgas COVID kita, tapi hari ini tenaga ahli ada 11 orang, untuk dari PPN terdiri dari pamdal dan kru TV Parlemen ada 7 orang, kemudian dari PNS ada 17 orang," lanjutnya.

Simak Video: 11 Anggota DPR RI Terpapar Corona, Komisi I dan VIII Lockdown

[Gambas:Video 20detik]



(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads