Bakamla menyiapkan evakuasi kapal motor tanker (MT) Ocean Star di Perairan Timor Leste yang membawa 21 ABK WNI. Direktur Operasi Laut Bakamla RI Laksma Bakamla Suwito mengatakan, dalam proses evakuasi, pihaknya mengerahkan dua armada, yakni KN Ular Laut-405 yang saat ini berada di Tual dan KN Kuda Laut-403 yang berada di Ambon.
"Bakamla terus berkoordinasi dengan Bagian Asia Selatan dan Tenggara (Aselteng) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan pihak Kemenlu akan memberikan informasi kepada Bakamla jika ada perkembangan lebih lanjut guna menggerakkan unsur Bakamla," ujar Laksma Bakamla Suwito dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/6/2021).
Menurut Suwito, MT Ocean Star sudah terombang-ambing di laut hampir 4 bulan. Ocean Star kini berada di perairan Timor Leste.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suwito menerangkan MT Ocean Star diketahui terombang-ambing karena adanya video viral minta tolong yang dikirimkan oleh ABK. Berdasarkan berita yang diterima Bakamla, kondisi kapal dan ABK sangat memprihatinkan.
![]() |
Melalui video yang viral, ABK menjelaskan kapal tiba di Dili pada 3 April 2021 dalam rangka mendukung kegiatan operasional minyak dan gas (migas) di Timor Leste. Kapal dengan status disewakan dua perusahaan itu kini dalam kondisi kini mati mesin dan mati listrik.
ABK hanya mengandalkan genset. Bahan bakar di MT Ocean Star juga kini 0%.
Kondisi diperparah karena ada pompa yang tidak berfungsi untuk menanggulangi kebocoran yang terjadi di salah satu ruangan. Bakamla kemudian melakukan pelacakan.
Setelah melakukan koordinasi dengan Kemenlu dan Athan Timor Leste, Bakamla memastikan MT Ocean Star itu berada di wilayah Perairan Timor Leste. Pihak yang terlibat dalam proses evakuasi ini adalah KBRI Dili Timor Leste, KSOP Kupang, Ditpolairud Polda NTT, Polairud Atapupu Kabupaten Belu, Pos AL Atapupu Kabupaten Belu, dan SROP Kupang.