Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan percepatan terbentuknya kekebalan kelompok lewat program vaksinasi COVID-19 nasional penting untuk direalisasikan. Kendati demikian, perempuan yang disapa Ririe ini mengatakan lebih penting lagi perubahan perilaku agar disiplin menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan COVID-19 di Tanah Air.
"Upaya keras membentuk kekebalan kelompok di satu wilayah harus didukung penuh semua pihak, namun pembenahan sikap dan tindakan masyarakat yang sejalan dengan upaya pengendalian COVID-19 juga mendesak untuk dilakukan," kata dalam keterangannya, Kamis (17/6/2021).
Lebih lanjut, Ririe mengungkapkan, hingga saat ini pemerintah sedang berupaya membangun kekebalan kelompok di sejumlah daerah. Hal tersebut dilakukan dengan cara gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19 terhadap masyarakat di sejumlah wilayah dengan berbagai macam latar belakang profesi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melaksanakan vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan dan tenaga pendidik, pemerintah juga melakukan vaksinasi terhadap petugas pelayanan publik, seperti pekerja di sektor transportasi, sektor perdagangan, sektor jasa keuangan dan sejumlah petugas di sektor lainnya.
Walau begitu, Rerie menyatakan, hal terpenting yang juga harus direalisasikan adalah kepedulian masyarakat terhadap upaya pengendalian COVID-19 lewat disiplin menjalankan protokol kesehatan (Prokes), memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, dalam keseharian. Dia menilai upaya mengubah sikap dan perilaku masyarakat agar mampu disiplin Prokes dalam keseharian, membutuhkan konsistensi dan strategi yang terukur.
Upaya mensosialisasikan secara masif pengetahuan terkait apa dan bagaimana Covid-19, menurut Lestari, dapat menjadi dasar membangun kesadaran masyarakat betapa pentingnya melakukan pencegahan COVID-19.
"Bila masyarakat sudah menyadari bahayanya terpapar COVID-19 tentu akan berpengaruh pada sikap masyarakat untuk kemudian diwujudkan dalam bentuk tindakan dan perubahan perilaku," ungkap Ririe.
Ririe berharap, upaya-upaya terukur dan sistematis dalam mendorong perubahan sikap masyarakat agar lebih peduli dalam penanggulangan COVID-19 di Tanah Air harus segera dilakukan. Namun menurut dia terdapat ledakan jumlah positif COVID-19 di sejumlah daerah pasca-Lebaran, seperti di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, DKI Jakarta, Klaten, Jawa Tengah dan Banten.
Menurut Ririe, upaya menanamkan pemahaman tentang COVID-19 harus dimulai dari lingkungan terkecil masyarakat, yaitu keluarga, RT, RW, Kelurahan, sampai wilayah yang lebih luas, hingga akhirnya terbentuk norma baru keseharian yang sesuai dengan prokes COVID-19.
"Para pemangku kepentingan dan masyarakat, harus berkolaborasi untuk mewujudkan perubahan perilaku dalam keseharian masyarakat," pungkasnya.
Lihat juga Video: Semua Kalangan Siap Bangkit dari Corona di Acara Ini!