Meski permukaannya lapuk dan rapuh, jembatan gantung di pojok Jakarta Selatan ini masih digunakan warga melintasi Kali Ciliwung. Warga pernah terperosok alias kejeblos di jembatan yang mirip di film 'Indiana Jones' ini.
"Banyak kejadian, salah satunya waktu itu ada tukang gorengan juga, udah nggak bisa bangun itu karena kakinya kejeblos," kata Al Ghazali yang merupakan Ketua RT 005/RW 007 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021).
Jembatan ini menghubungkan wilayah Srengseng Sawah yang ada di Jakarta Selatan dengan wilayah Pasir Gunung Selatan yang ada di Depok Jawa Barat. Al Ghazali bersama istrinya berbicara kepada detikcom di rumahnya yang berada di kawasan permukiman sisi selatan jembatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia dan istrinya pernah menyaksikan tukang gorengan yang memikul dagangannya terperosok ke dalam lubang permukaan jembatan. Permukaan jembatan ini bermaterialkan seng yang memang terlihat bolong-bolong. Kaki si pedagang masuk ke lubang dan akhirnya tergencet oleh pikulannya sendiri.
"Terus dia ketindihan barang dagangannya. Akhirnya ditolongin, bisa keluar," kata Al Ghozali.
Istri Al Ghazali sendiri juga pernah terperosok di sini. "Sengnya kan lapuk," kata dia.
"Pernah. Saya sendiri pernah, ada luka," sahut istri Al Ghozali. Beruntung, sampai saat ini tidak ada yang jatuh sampai tercebur Sungai Ciliwung.
![]() |
Jembatan ini biasa dilalui anak sekolah hingga pedagang. Di seberang jembatan kawasan Jakarta, terdapat sekolahan. Namun di masa pandemi COVID-19 ini, lalu lintas anak sekolah yang berjalan melintasi jembatan menjadi berkurang karena penerapan belajar dari rumah, meski begitu warga tetap menggunakan jembatan ini.
"Wah banyak banget warga yang lewat sini, warga Kelapa Dua Depok aja kalau jalan kaki suka lewat sini, lewat jembatan ini," kata warga Srengseng Sawah Jakarta Selatan bernama Haji Marulloh yang berusia 76 tahun, ditemui di dekat jembatan.
Saat detikcom mencoba menapaki jembatan selebar sekitar 1 meter dengan panjang 20 meter ini, jembatan sedikit bergoyang ke kiri dan ke kanan meski masih mampu menopang beban. Di Bawah, ada Sungai Ciliwung. Seng-seng di permukaan jembatan sudah lapuk dan teradpat bolong-bolong.
(dnu/dnu)