Bandung - Serda Agung Prihadi Wijaya (24) adalah salah satu korban tewas dari TNI AU dalam insiden di depan Universitas Cenderawasih (Uncen), Abepura, Papua. Keluarga almarhum menerima kematian tersebut, namun menuntut agar kasus itu diusut tuntas."Kita minta pemerintah agar mencari tahu kematian almarhum. Kita masih belum jelas," kata sepupu almarhum Sony M kepada
detikcom di rumah duka, kompleks Cibolerang, Jalan Satria L8, Kota Bandung, Jumat (17/3/2006).Suasana sedih menyelimuti keluarga almarhum. Ibu Agung, Mimin, masih
shock dan berurai air mata menerima kabar kematian anaknya yang masih melajang itu. Mariun, ayah Agung, juga terlihat sedih."Almarhum baru berdinas di Papua selama 2 bulan. Sebelumnya ia bertugas di Lanud Wiradharma Kalijati, Subang," jelas Sonny.Keluarga menerima kabar kematian Agung pukul 18.00 WIB, Kamis 16 Maret kemarin, dari salah seorang kawan almarhum. Dalam kabar yang diterima keluarga, hanya dinyatakan, Agung meninggal karena tugas.Jenazah almarhum telah diberangkatkan dari Papua pukul 10.00 WIB, dan langsung menuju Jakarta. Diperkirakan jenazah akan sampai di rumah duka pada pukul 20.00 WIB malam nanti.Almarhum akan dimakamkan di TPU Keluarga Besar TNI AU di Ciharum, Sabtu besok 18 Maret pukul 09.00 WIB. Hingga kini belum banyak warga yang melayat di rumah duka. Namun keluarga sudah menerima sejumlah karangan bunga, antara lain dari keluarga besar TNI AU dan Kaintelpam Lanud Sulaiman, Bandung.
(iy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini