.webp)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin meninjau vaksinasi Covid-19 masal di Sport Center Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Ma'ruf Amin meminta vaksinasi dipercepat, sebab saat ini kasus Corona mengalami peningkatan.
"Hari ini melakukan peninjauan di Tangerang Selatan dalam rangka upaya mempercepat vaksinasi supaya bisa mencapai target yang kita harapkan, secara nasional kita ingin mempercepat pencapaian untuk memperoleh herd immunity dan jumlah yang harus dicapai adalah 181,5 juta. Dan ini kita targetkan per hari 1 juta," ujar Ma'ruf saat meninjau vaksinasi seperti disiarkan akun YouTube Wakil Presiden RI, Selasa (15/6/2021).
Ma'ruf Amin menekankan agar herd immunity segera tercapai di Tangsel. Menurut Ma'ruf, Tangsel salah satu daerah dengan tingkat penularan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh karena itu untuk lebih mempercepat kita adakan vaksinasi masal di Tangerang Selatan ini tadi 1 juta 300 berarti herd immunity-nya harus tercapai sekitar 800 ribu, jadi per hari 500 itu harus cepat segera. Karena Tangsel ini bagian dari klaster Jakarta dan sekitarnya yang tingkat penularannya cukup tinggi, oleh karena itu target ini harus dicapai," jelasnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga menyoroti penerapan protokol kesehatan. Ma'ruf mengatakan masih ada pihak yang belum menggunakan masker.
"Tetapi kita tidak hanya pada vaksinasi tetapi juga untuk mencegah penularan itu supaya dipercepat pelaksanaan protokol kesehatan terutama masker. Memang saya lihat masih di pinggiran-pinggiran itu masih banyak yang tidak pakai masker," kata dia.
PPKM mikro, kata Ma'ruf, juga harus dilaksanakan dengan ketat. Sebab saat ini tingkat penularan Corona naik.
"Begitu juga dengan penerapan dan pengawasan intensifikasi penerapan PPKM yang di tingkat RW itu menjadi sangat penting sekali. Oleh karena itu saya harap Pak Wali Kota melakukan kolaborasi dengan semua lembaga yang ada untuk bisa kita menyadari bahwa sekarang ini tingkat penularannya agak tinggi belakangan ini. Jadi memang ini harus ada kewaspadaan kita. Kita prihatin," tutur Ma'ruf.
"Itulah sebabnya maka 3 hal ini menjadi penting begitu juga untuk testingnya supaya dipercepat kemudian juga tracing-nya, ini juga untuk mengukur dari mana seberapa penularan terjadi. Begitu juga tracing-nya, itu kita kalau bisa itu jangan hanya 1 sampai 10 tapi sesuai dengan target WHO itu antara 10 sampai 30 per satu kasus. Jangan lupa juga penyiapan yaitu untuk treatment isolasinya," sambungnya.
Pada peninjauan vaksinasi ini Ma'ruf Amin didampingi oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy dan Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
Simak video 'Jokowi Minta Vaksinasi Corona Dikebut, Target 1 Juta per Hari':
