Dua unit mobil pemadam kebakaran terlibat tabrakan di Pekanbaru karena menghindari kendaraan lain. Akibatnya, seorang petugas pemadam kebakaran patah tangan.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Angga Wahyu mengatakan tabrakan sesama mobil pemadam terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Lokasinya tepat di Jalan Soekarno-Hatta jalur timur samping flyover Pasar Pagi Aengka.
"Kendaraan yang terlibat mobil tronton damkar, mobil truk Colt Diesel damkar. Selain itu, ada mobil tronton yang kabur," terang Angga kepada detikcom, Senin (14/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angga mengatakan mobil tronton Trado yang terlibat tabrakan langsung kabur, sehingga tidak diketahui identitas dan nomor polisinya.
"Trado nomor polisi tidak diketahui. Mobil lari dari lokasi kejadian setelah tabrakan," kata Angga.
Akibat tabrakan, seorang petugas damkar, Yogi (26), mengalami patah tangan kiri. Ia adalah petugas damkar yang menumpang mobil truk dan ditabrak dari belakang.
Kepala Dinas Damkar Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan ada empat orang petugas jadi korban akibat tabrakan. Kecelakaan terjadi saat petugas berangkat menuju lokasi kebakaran di Teropong, Pekanbaru.
"Petugas kita mengejar 65 (kebakaran) di Teropong. Mobil berpacu ke TKP, yang dari AKAP dan Cempaka, yang di belakang itu menabrak mobil di depan," katanya.
Gurning memastikan tabrakan terjadi akibat petugas menghindari kendaraan lain. Ia meminta masyarakat memahami tugas damkar agar hal serupa tak terulang kembali.
"Mengelakkan kendaraan lain. Udah tahu mobil petugas buru-buru, kendaraan lain tetap menghalangi. Itu ada empat petugas kita luka, satu luka berat patah tulang dan 3 luka sedang," katanya.