.webp)
Dua orang pria yang menjadi pelanggan ABG open BO di sebuah hotel turut diamankan petugas Satpol PP Kota Tangerang. Kedua pria itu akan diperiksa pada pekan depan.
"Pelakunya kita amankan, ada dua, satu kamar satu orang. Senin kita lanjut pemeriksaan," kata Kabid Gakkum Satpol PP Tangerang Iwan Saripudin, saat dihubungi detikcom, Sabtu (12/6/2021).
Iwan menuturkan pihaknya sudah menyita kartu identitas kedua pria tersebut. Keduanya saat ini diamankan di Dinas Sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sita KTP-nya. (Usia pelaku) nggak terlalu terpaut jauh, untuk semuanya ke Dinas Sosial," tuturnya.
Sewa Kamar Bergantian
Iwan mengatakan dua ABG perempuan OF (18) dan NF (19) menyewa kamar hotel di Kota Tangerang untuk dipakai open BO secara bergantian. Keduanya memasang tarif open BO hingga ratusan ribu rupiah.
"Jadi mereka sistemnya bergantian. Jadi mereka sewa kamar selama dua minggu ya, bergantian saja mereka itu. OF Rp 400 ribu, NF Rp 300 Ribu per sekali main ya," ujarnya.
Iwan menyampaikan kedua ABG itu baru lulus SMA. Mereka terpaksa open BO karena terimpit ekonomi.
"(Dua-duanya) lulus SMA. Karena kerjaan susah, ekonomi sulit, ya terpaksa mereka memilih jalan pintas melacurkan diri," tuturnya.
Iwan mengatakan NF menjadikan open BO secara online sebagai pekerjaan. Bahkan orang tua NF, juga mengetahui anaknya open BO karena menjadi tulang punggung keluarga.
Dalam kasus ini, Satpol PP Kota Tangerang juga menindak pengelola hotel. Sementara dua kamar hotel yang dijadikan tempat open BO kedua ABG tersebut telah disegel petugas Satpol PP Kota Tangerang.
