Dirjen Minerba Benarkan Terima Surat Wabup Sangihe Tolak Tambang Emas PT TMS

Dirjen Minerba Benarkan Terima Surat Wabup Sangihe Tolak Tambang Emas PT TMS

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 12 Jun 2021 15:05 WIB
Ridwan Djamaluddin
Dirjen Minerba Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin (Foto: Dok. Kemenko Kemaritiman)

Kematian Janggal Wabup Sangihe

Diketahui, Wabub Sangihe Helmut Hontong meninggal dunia saat dalam penerbangan rute Denpasar-Makassar. Setelah dokter yang ada di pesawat melakukan pemeriksaan, Helmut Hontong dinyatakan meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sangihe, Maya Budiman, mengungkapkan bahwa Helmut menumpang pesawat dengan nomor penerbangan JT740. Helmut menempati tempat duduk nomor 25E, ditemani ajudannya, Harmen Kontu, yang duduk di kursi nomor 25F.

"Pukul 16.17 saat di Bandara Hasanuddin, Makassar, dokter dan perawat segera naik ke pesawat untuk mengecek kondisi Bapak Helmut yang sudah tidak sadarkan diri," kata Maya, Rabu (9/6).

ADVERTISEMENT

Ajudan Wabup, Harmen Rivaldi Kontu, mengatakan Wabup Helmut sempat memberitahukan kepadanya bahwa sudah merasa pusing. Pada saat itu, dia diminta menggosokkan minyak kayu putih di bagian belakang dan leher.

Helmut disebut sempat mengeluarkan darah dari mulut dan hidung. Jenazah Helmut kini telah berada di Sangihe.

"Sekitar 5 menit itu saya lihat Bapak langsung tersandar. Saya panggil dan kore-kore (colek), namun sudah tidak ada respons lagi. Saya langsung panggil pramugari, namun tetap Bapak tidak ada respons. Kemudian keluar darah lewat mulut. Tak lama kemudian darah keluar dari hidung," kata Harmen ketika dimintai konfirmasi detikcom di Pelabuhan Manado, Kamis (9/6).

Komnas HAM Dorong Polisi Usut

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menilai ada yang janggal pada kematian Wakil Bupati (Wabup) Sangihe Helmud Hontong di udara sehingga perlu dilakukan penyelidikan pihak kepolisian. Terkait hal itu, Komnas HAM mendorong hal serupa untuk meredam spekulasi publik.

"Komnas HAM mendorong ada proses penyelidikan polisi supaya semuanya jelas sehingga tidak timbul spekulasi publik," kata komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara saat dihubungi, Sabtu (12/6).

Beka menilai penting bagi aparat penegak hukum agar segera menyelidiki kejadian ini. Selain itu, dengan turunnya aparat penegak hukum, lanjutnya, publik juga bisa ikut mengawal proses penyelidikan.

Komnas HAM mengatakan siap turun tangan dalam kasus kematian Wabup Sangihe. Namun pihaknya sejauh ini belum menerima aduan.

Polri Bentuk Tim Usut Kematian

Komnas HAM dan Jatam mendorong kepolisian untuk menyelidiki kematian Wabup Sangihe, Helmud Hontong, yang dinilai janggal. Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Nana Sudjana mengklaim pihaknya telah membentuk tim untuk mengusut dugaan tersebut.

"Kami sudah menyusun tim khusus penyelidikan terkait kasus ini," ujar Irjen Nana saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (12/6/2021).

Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan Polri juga menunggu respons dari keluarga.

"Kita tanyakan dulu ke Sulut, bagaimana keluarganya," kata Argo saat dihubungi terpisah.


(fas/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads