Kepala Sekolah Dasar (SD) Inpres di Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), DA (59), tewas ditusuk orang tua (ortu) muridnya. Penusukan diduga dipicu rasa tersinggung pelaku karena anaknya diusir.
"Pelaku merasa tersinggung kepada korban," jelas Kabid Humas Polda NTT Kombes Rishian Krisna kepada detikcom, Kamis (10/6/2021).
Penusukan ini terjadi pada Selasa (8/6), sekitar pukul 08.45 Wita. Pelaku berinisial DD (56).
"Melakukan penikaman menggunakan sebilah pisau sangkur," ucap Krisna.
Krisna mengungkapkan, DD mengaku tersinggung karena sang kepala sekolah mempermasalahkan tunggakan sumbangan komite sekolah. Kepada polisi, DD mengatakan anaknya diusir dari ruang ujian oleh korban.
"Sebelumnya mengusir anak pelaku, ED (10), kelas IV SD, untuk tidak mengikuti ujian semester II atau ujian kenaikan kelas dikarenakan yang bersangkutan belum membayar uang sumbangan Komite Sekolah sebesar RP 1.743.000," terang Krisna.
Lihat juga Video: Pura-pura Tanya Alamat, Pria di Palembang Tusuk Polantas
(aud/idh)