Partai Golkar enggan berbicara lebih lanjut terkait wacana duet Ketum Airlangga Hartarto dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang belakangan santer dibunyikan. Partai Golkar menyebut Airlangga belum mau membahas terkait persoalan hasrat pribadi.
"Pak Airlangga kan sedang fokus dalam penanganan ekonomi negara. Penyehatan bangsa, meningkatkan produktivitas ekonomi," kata Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono saat dihubungi, Rabu (9/6/2021).
Dave mengatakan memang belum ada pembahasan terkait proyeksi Pilpres 2024. Selain itu, Airlangga disebut belum mau membahas terkait keinginan pribadi pada 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum mau bergeser fokusnya ke hal-hal yang terkesan hanya memenuhi hasrat pribadi. Akan tetapi lebih pada hal yang bermanfaat pada bangsa dan negara," ucapnya.
Tak hanya itu, Dave juga berpendapat pembahasan Pilpres 2024 saat ini dinilai masih terlalu dini. "Saat ini masih terlalu dini, lebih baik fokus untuk bekerja demi meningkatkan perekonomian negara," imbuhnya.
Sebelumnya, duet dua ketua umum (ketum) partai, Demokrat dan Golkar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Airlangga Hartarto, untuk Pilpres 2024 mengemuka. Duet AHY-Airlangga ini diibaratkan nostalgia kemesraan Demokrat dengan Golkar saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang berduet dengan Jusuf Kalla (JK) berhasil terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2004.
Baca selengkapnya di halaman berikutnya.