Pihak Roy Suryo menutup peluang mediasi dengan Eko Kunthadi dan Mazdjo Pray atas laporan polisi soal dugaan pelanggaran ITE. Eko Kunthadi pun menanggapi santai pernyataan Roy Suryo tersebut.
"Ya minta maaf kan harus ada yang maafin. Kalau nggak ada yang maafin gimana. Namanya minta maaf harus ada yang maafin kan," kata Eko saat dihubungi detikcom, Rabu (9/6/2021).
Eko Kunthadi dan Mazdjo Pray diketahui telah menyampaikan permintaan maaf kepada Roy Suryo lewat media. Keduanya mengaku hanya bercanda saat membuat konten tentang mantan Menpora tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai permintaan maafnya tidak digubris pihak Roy Suryo, Eko Kunthadi mengaku akan bersikap kooperatif. Dia mengatakan siap menjalani proses hukum yang akan berlangsung ke depannya.
"Kalau misalnya minta maaf tapi nggak dimaafin maafnya ya mau gimana. Kita ikuti aja (proses hukum) toh kita nggak bermaksud buruk, bercanda aja," ujar Eko.
Tetap Berharap Ada Mediasi
Meski mengaku siap mengikuti proses hukum atas laporan Roy Suryo, Eko Kunthadi tetap berharap kasus ini diselesaikan secara mediasi. Dia menyebut kasusnya dengan Roy Suryo hanya persoalan pribadi dan tidak merugikan banyak pihak.
Lebih lanjut Eko berharap polisi bersikap bijak dalam menangani kasusnya. Menurut Eko, dengan adanya kebijakan restorative justice dalam penanganan kasus laporan dugaan pelanggaran ITE, penyelesaian secara mediasi bisa digunakan di kasusnya.
"Makanya ketika polisi sudah buat restorative justice untuk urusan yang sifatnya perselisihan kecil di media sosial toh dampaknya nggak publik, tapi person to person ya. Mas Roy sering main media sosial dan bilang saya buzzer, saya pikir ini bagian dari dinamika media sosial," terang Eko.
"Soal kemudian ada yang marah lapor polisi saya yakin ada proses gimana apakah ada ketemu saling mediasi. Tapi kalau semua ditangani dengan cara gitu, ditangkap-tangkapi itu jutaan orang loh (kasus laporan pelanggaran ITE)," katanya lagi.
Lihat Video: Bersama 3 Saksi, Roy Suryo Jalani Pemeriksaan di Polda