Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kembali didorong oleh sejumlah pihak maju di Pilpres 2024 berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Namun Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai aspirasi tersebut hanya didasari tren semata.
Dasco mengatakan lahirnya aspirasi pasangan duet Mega-Prabowo dipicu oleh peresmian patung Bung Karno di Kementerian Pertahanan (Kemenhan) pada 6 Juni 2021. "Ya, saya pikir, ya, ini kan kita biasanya kalau lagi tren itu dikaitkan dengan hal politik, saya pikir ini terpicu peresmian patung kemarin di Kemenhan," ungkap Dasco.
Gerindra, lanjut Dasco, bahkan hingga saat ini belum menentukan sikap siapa jagoannya yang bakal diusung maju di Pilpres 2024. Namun Dasco tak menampik partainya bisa berkoalisi dengan siapa saja, termasuk dengan PDIP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini malah di Gerindra belum diputuskan, gitu, mau maju atau nggak maju, atau siapa yang dimajukan. Ya, koalisi kan mungkin saja, ke mana saja, bisa saja dengan siapa saja," tutup Dasco.
(rhm/rhm)