Cegah Kedaluwarsa Bulan Juni, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi AstraZeneca

Cegah Kedaluwarsa Bulan Juni, Pemprov DKI Percepat Vaksinasi AstraZeneca

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Rabu, 09 Jun 2021 00:06 WIB
Petugas tenaga kesehatan memberikan vaksin Astrazeneca kepada warga di kawasan RW 01 Sunter Agung dan Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara, Senin (24/5/2021). Vaksin AstraZeneca batch CTMAV547 resmi disetop. Namun Vaksin AstraZeneca selain batch CTMAV547 tetap digunakan dalam program vaksinasi nasional.
Pemberian Vaksin AstraZeneca (Pradita Utama/detikcom).
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta berupaya mempercepat penyuntikan vaksinasi COVID-19 jenis AstraZeneca. Percepatan ini dilakukan sebagai imbas 400 ribu stok vaksin AstraZeneca yang kedaluwarsa pada Juni 2021 mendatang.

"Kami berusaha untuk dapat memaksimalkan petugas, mengoptimalkan penyerapan penyelenggaraan daripada vaksinasi sehingga kita harapkan tidak ada vaksin yang kedalwarsa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Selasa (8/6/2021).

Riza memastikan program vaksimasi COVID-19 terus berlanjut. Dia optimistis dapat mengejar tenggat jatuh tempo dari vaksin tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya semuanya sudah diprogram Insyaallah kami dengan kemampuan, jumlah nakes yang cukup baik jumlah tenaga vaksinator yang besar," jelasnya.

Perjalanan Vaksin AstraZeneca di Jakarta

Sebagaimana diketahui, pada 26 April 2021 Indonesia menerima 3.853.000 dosis vaksin AstraZeneca melalui COVAX Facility. Kementerian Kesehatan RI menyatakan vaksin AstraZeneca yang termasuk dalam batch ini sudah didistribusikan ke beberapa wilayah Indonesia, salah satunya DKI Jakarta.

ADVERTISEMENT

Sejak 5 Mei 2021, DKI Jakarta resmi menggunakan vaksin AstraZeneca di seluruh fasilitas layanan vaksinasi COVID-19. Ada 3 kategori wilayah di DKI yang akan mendapat vaksin AstraZeneca, salah satunya warga yang tinggal di lingkungan RW kumuh.

"Di bulan Mei ini, vaksin AstraZeneca kita pakai mulai per tanggal 5 Mei untuk suntikan dosis pertama," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam konferensi pers Rabu (5/5/2021).

Widyastuti mengatakan, DKI sebenarnya sudah menggunakan vaksin AstraZeneca sejak bulan Maret untuk kelompok petugas pelayanan publik. DKI, sebutnya, mendapat jatah 1,5 juta dosis vaksin AstraZeneca dan sudah menerima 500 ribu dosis. Kini, lebih dari 28 ribu warga DKI yang mendapat vaksin AstraZeneca.

Simak juga 'Jokowi Targetkan 40 Juta Orang Divaksinasi hingga Juni, Ini Kata Menkes':

[Gambas:Video 20detik]



(aik/aik)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads