Proyek galian di Jl Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, belum kelar juga. Proyek ini dimulai sejak awal tahun.
Terlihat di Jl Mampang Prapatan dari Jl Warung Buncit arah Jl Kapten P Tendean, Selasa (8/6/2021) pukul 10.00 WIB, terlihat sejumlah ruas pinggir jalan raya ini masih digali.
Proyek galian terpantau setelah lampu merah persimpangan Jl Mampang Prapatan-Jl Duren Bangka, tepatnya di depan Klinik Medika II.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maju terus ke arah Jl Kapten P Tendean, terlihat lagi galian di pinggir jalan setelah perempatan Jl Mampang VII. Sejumlah pekerja terlihat menarik gulungan kabel, sebagian lagi sedang menggali jalur kabel memanjang sampai di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
![]() |
Terpantau pula, torehan dekat manhole yang sudah ditutup. Torehan itu berupa retakan aspal yang mengganggu bila dilewati sepeda. Badan jalan ini merupakan jalur sepeda. Sepeda motor juga bisa terganggu. Torehan aspal dekat manhole ini ada di sejumlah titik, salah satunya di dekat Masjid Jami Al Abror.
![]() |
detikcom Do Your Magic sudah memberitakan galian di Mampang Prapatan ini sejak 12 Januari 2021. Kini, 8 Juni 2021, proyek itu belum juga selesai.
Pada 19 Februari, Kepala Bidang Prasarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Bernhard Gultom menjelaskan proyek ini bakal selesai sekitar satu atau dua bulan kemudian. Bila dihitung dari Februari, proyek itu bakal selesai pada April.
"Di Mampang, sekarang masih dalam proses. Mungkin sekitar satu hingga dua bulan kemudian akan selesai," kata Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta Bernhard Gultom kepada detikcom, 19 Februari lalu.
Pada 1 April, Bernhard Gultom menyatakan proyek ini bakal selesai dalam sepekan sesudahnya karena proyek sudah rampung 95%. Tinggal handhole dibikin. Handhole mulai dibikin pada 28 April. Sampai 24 Mei, proyek galian Mampang juga masih dikerjakan alias belum kelar.
Proyek galian ini merupakan bagian dari proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Bagian terbesar galian adalah manhole. Pemprov DKI menargetkan 200 kilometer manhole atau lubang boks kabel utilitas di wilayah DKI Jakarta. Bila selesai, kabel-kabel di atas tiang bakal dipindah ke manhole. Rencananya, proyek SJUT bakal mengakhiri gali lubang tutup lubang di jalanan Jakarta, termasuk di Jl Mampang Prapatan Raya, yang sejak dulu selalu digali dan ditutup, tapi digali lagi.
(dnu/dnu)