BRI Ventures menutup angkatan pertama program akselerator startup bertajuk Sembrani Wira melalui demo day yang diselenggarakan secara virtual pada Selasa (25/5) lalu. Demo day tersebut menampilkan startup-startup yang telah melewati program pembinaan selama dua bulan. Startup-startup tersebut, yakni Gredu, GajiGesa, Brick, MYCL, Minapoli, Biteship, Cooklab, dan Tumbasin.
VP of Investment and Business Development BRI Ventures, Markus Liman Rahardja mengungkapkan bahwa Sembrani Wira merupakan akselerator untuk memfasilitasi pendiri startup agar lebih siap dalam menghadapi perkembangan perusahaannya.
"Dari batch pertama ini kami melihat ada 3 hal menarik dari industri startup hari ini. Yang pertama, saat ini kita telah memasuki generasi kedua dari perkembangan ekosistem startup digital di Indonesia, di mana para founders sudah semakin siap dan produk yang ditawarkan semakin baik. Yang kedua, pada tahap awal, penting bagi founders untuk juga mendapatkan dukungan yang tepat guna mengeluarkan potensi mereka secara maksimal. Yang ketiga, pentingnya membangun narasi yang kuat bagi startup, di mana memiliki produk yang bagus saat ini hanyalah standar minimum dan tidak akan cukup tanpa adanya cerita yang menarik," terang Markus dalam keterangan resmi, Selasa (8/6/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga selama program ini, kami juga mendorong semua founders untuk menciptakan cerita startup yang menarik dan menyampaikannya dengan tepat," lanjutnya.
Diketahui, akselerator Sembrani Wira bertujuan untuk mendorong startup dalam mengeluarkan potensinya selama delapan minggu. Akselerator itu berisi serangkaian program mentoring, coaching, dan evaluasi. Adapun sebanyak 3 startup mendapatkan pendanaan lanjutan dari investor terkemuka. Sementara itu, sebanyak 2 startup mendapatkan kerja sama strategis dengan Bank BRI.
Dalam program tersebut, BRI Ventures menghadirkan para pendiri startup Indonesia sebagai mentor, industry experts, dan coach, seperti CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin, CEO Good Doctor Danu Wicaksana, dan CEO Investree Adrian Gunadi.
CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja, mengatakan bahwa batch ini merupakan salah satu angkatan terbaik di industri startup digital saat ini. Lebih lanjut, Nicko mengungkapkan bahwa BRI Ventures akan melakukan berbagai inisiatif untuk mendukung pendiri startup dan mendorong perkembangan ekosistem startup di Indonesia.
Sebagai informasi, akselerator Sembrani Wira merupakan program inisiatif BRI Ventures yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pembukaan akses pada early-stage startup di Indonesia. Pada batch pertama ini, BRI Ventures menggandeng perusahaan fintech terkemuka, Fazz Financial Group dan perusahaan modal ventura, Prasetia Dwidharma, sebagai operating partner. Adapun pada bulan juni BRI Ventures mulai membuka pendaftaran baru untuk akselerator Sembrani Wira batch kedua.
(mul/mpr)