Guru SMP-Kakek Isal di Sampit Diterkam Buaya Saat Wudu

Guru SMP-Kakek Isal di Sampit Diterkam Buaya Saat Wudu

Antara - detikNews
Selasa, 08 Jun 2021 10:39 WIB
Ilustrasi Buaya
Foto ilustrasi buaya. (iStock)

Berdasarkan keterangan warga setempat, sebelumnya memang ada warga yang melihat kemunculan buaya. Namun yang dilihat warga adalah jenis buaya muara yang memang sering menyerang manusia. Jenis itu berbeda dengan buaya yang dilihat korban, yakni jenis buaya capit.

Saat melakukan observasi di lokasi kejadian, Muriansyah melihat ada empat kandang ayam milik warga di sekitar lokasi kejadian. Berdasarkan pengalaman selama ini, buaya menyasar perairan sekitar permukiman untuk mencari makan, karena ada ternak warga di pinggir sungai maupun sampah makanan yang sering dibuang ke sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menghindari kembali terjadinya serangan buaya, BKSDA mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di sungai. Warga diminta tidak beraktivitas di sungai saat hari gelap, karena rawan terjadi serangan buaya.

"Tadi memasang spanduk imbauan sekaligus memberi informasi kepada warga terkait hal-hal yang bisa memicu buaya datang ke perairan sekitar permukiman. Kami berharap masyarakat selalu waspada," kata Muriansyah.

ADVERTISEMENT

Serangan buaya terhadap Yelni merupakan serangan kedua dalam sepekan terakhir.

Pada Senin (31/5) malam lalu, seorang kakek bernama Isal (70) di Desa Jaya Karet, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, diserang buaya saat berwudu untuk melaksanakan salat Isya. Korban berhasil selamat tapi harus mendapat sejumlah jahitan pada paha kiri akibat bekas terkaman buaya muara.


(idh/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads