Santri Pesantren Darul Arafah Sumut Tewas Dianiaya Senior

Santri Pesantren Darul Arafah Sumut Tewas Dianiaya Senior

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Senin, 07 Jun 2021 10:56 WIB
Ilustrasi penganiayaan (dok detikcom)
Foto ilustrasi penganiayaan. (dok detikcom)
Medan -

Seorang santri Pesantren Darul Arafah, Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas diduga dianiaya oleh seniornya. Polisi menetapkan satu tersangka dalam kasus ini.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Hendri Surbakti membenarkan peristiwa ini. Dia mengatakan korban tewas usai dipukul oleh seniornya.

"Iya benar (satu orang santri tewas dipukul seniornya)," kata Hendri ketika dimintai konfirmasi, Senin (7/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendri menyebut peristiwa itu diduga terjadi karena pelaku menilai korban tidak disiplin. Pelaku disebut sempat meminta korban dan sejumlah santri lainnya berbaris sebelum dipukul.

"Karena junior itu, kurang disiplin dianggap seniornya. Dibariskan ada 10 orang, seniornya tadi sedikit ada pemukulan, ketika dipukul jatuh," kata Hendri.

ADVERTISEMENT

"Kondisi fisiknya korban kita nggak tahu gimana. Dibawa ke klinik udah meninggal," tambahnya.

Hendri belum menjelaskan identitas korban dan pelaku. Peristiwa ini disebut terjadi di Pesantren Darul Arafah.

"(Pelaku) 17 tahun, iya di situ (di Pesantren Darul Arafah)," ucapnya.

Polisi menetapkan santri yang melakukan pemukulan sebagai tersangka. Dia dikenakan pasal pembunuhan.

"Ada satu tersangka. Tersangka dikenakan pasal 351 ayat 1 ayat 3 Jo 338," jelasnya.

Simak juga 'Polisi Tangkap Pria Paksa Istri Minum Air Kencing di Sumsel':

[Gambas:Video 20detik]



(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads