Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyoroti gedung-gedung sekolah di Hitadipa, Intan Jaya, Papua yang dijadikan pos koramil sementara. Komnas HAM meminta kepada TNI untuk segera memulihkan sekolah sebagaimana fungsinya.
"Soal pemulihan warga, pemulihan sekolah, pemulihan sekolah ini kan waktu itu sekolah dijadikan pos sementara untuk koramil. Kita sudah minta agar itu dipulihkan lagi sekolahnya," kata Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul anam dalam konferensi pers secara virtual, Minggu (6/6/2021).
Anam mengatakan atas rekomendasi Komnas HAM itulah, TNI pun akhirnya mulai membangun pembangunan pos koramil. Dia menyebut pos koramil di gedung sekolah itu sejatinya sudah digunakan selama kurun 7 bulan.
"Dan kami juga mendengar bahwa perintah dari pimpinan dari TNI menyanggupi itu dan memulai prosesnya. Prosesnya sudah dimulai ada pembangunan pos koramil, tapi belum ya masih sangat minim. Sekolah sudah 7 bulan ini ketika kami melakukan rekomendasi, masih digunakan untuk pos," ujar Anam.
Anam menerangkan keluarga korban kekerasan dan penyerangan yang dilakukan KKB (kelompok kriminal bersenjata) sebetulnya sempat menagih janji untuk pemulihan fungsi gedung sekolah bagi anak-anak. Anam pun berharap Presiden Joko Widodo dapat menaruh atensi serius terhadap permasalahan gedung sekolah ini.
"Nah ini yang ketika kami ke sana ketemu sama keluarga korban, ketemu sama masyarakat, kami diingatkan kembali atas rekomendasi Komnas HAM, dan kami ceritakan semua prosesnya, dan kami berharap ini jadi atensi bersama, Pak Panglima, Pak Menpolhukam, termasuk juga Pak Presiden," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
(whn/maa)