Beredar Video Aksi Perampokan di Sumsel, Korban Wanita Dicekik-Badan Ditindih

Beredar Video Aksi Perampokan di Sumsel, Korban Wanita Dicekik-Badan Ditindih

Prima Syahbana - detikNews
Minggu, 06 Jun 2021 15:03 WIB
ilustrasi
Ilustrasi perampokan. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Beredar video aksi seorang pria melakukan perampokan disertai penganiayaan di Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaku mencekik leher dan menindih badan korban serta menggasak uang toko dan ponsel korban.

Dalam video yang diterima, terlihat seorang pria mengenakan baju hitam menganiaya dan menindih badan korban. Pelaku kemudian merampas barang berharga milik korban di sebuah toko baju di kawasan Betung, Banyuasin.

Informasi yang dihimpun, wanita yang menjadi korban perampokan itu bernama Desti. Desti diketahui merupakan karyawan penjaga toko tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Ade ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian yang ada di dalam video rekaman CCTV itu. Korban, kata dia, sudah membuat laporan polisi.

"Benar laporan korban terkait pencurian dengan kekerasan seperti halnya pada video yang beredar tersebut sudah kita terima," kata Ikang kepada detikcom, Minggu (6/6/2021).

ADVERTISEMENT

Peristiwa itu, kata Ikang, terjadi di sebuah toko baju Jalan Betung-Sekayu, Betung, Banyuasin, Kamis (27/5) lalu sekitar pukul 19.20 WIB.

"Bermula ketika korban sedang menjaga toko, kemudian pelaku masuk ke dalam toko dan berpura-pura untuk membeli topi. Setelah melihat topi, pelaku memilih-milih baju," kata Ikang.

Kemudian, kata dia, sambil memilih baju, pelaku mengendap-endap mendekati korban yang tengah berjaga di kios tersebut. Pelaku lalu menganiaya korban.

"Dengan begitu cepat, dari arah belakang pelaku langsung mencekik leher Korban menggunakan tangannya sambil berkata 'diam kamu jangan teriak, nanti kamu kubunuh," katanya.

Korban yang tidak tinggal diam, sambungnya, mencoba melakukan perlawanan. Karena kalah tenaga, akhirnya korban didorong pelaku dan terjatuh di lantai.

"Korban sempat memberontak, tapi pelaku mendorong tubuh korban. Korban jatuh ke lantai, selanjutnya pelaku langsung menindih tubuh Korban, kemudian tangan kiri pelaku langsung membekap mulut korban sambil kembali mengancam untuk membunuh korban," terangnya.

Korban, lanjutnya, masih tidak menyerah dan tetap mempertahankan diri mencoba melawan pelaku. Korban memberontak dan menggigit jemari pelaku.

"Mendapat perlawanan dari korban, pelaku yang diduga emosi akhirnya memukul pipi korban dengan tangan sambil memaksa korban menyerahkan ponsel, uang, dan barang berharga lainnya," ungkapnya.

Korban yang ketakutan, lanjutnya, kemudian menyerahkan ponsel dan uang milik toko senilai Rp 1.650.000 ke pelaku.

"Korban ketakutan dan mengaku trauma atas kejadian itu. Ia masih tidak percaya jika pelaku sampai senekat itu. Ia pasrah menyerahkan uang toko dan ponsel miliknya ke pelaku," katanya.

Usai menggasak uang dan ponsel korban, melihat pelaku lengah, korban mencoba melepaskan diri dan berlari keluar untuk meminta pertolongan.

"Melihat korban berlari, pelaku berusaha mengejar dan menangkap korban kembali namun tidak didapatkannya, selanjutnya Korban berteriak meminta tolong dan warga pun berdatangan, melihat warga berdatangan pelaku melarikan diri," bebernya.

Dari laporan korban, kata Ikang, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

"Kita sudah melakukan olah TKP, mengambil keterangan korban dan saksi serta video rekaman CCTV. Pelaku masih kita buru," tegasnya.

Simak juga 'Perampok dan Perkosa ABG di Bekasi Dijerat Pasal Berlapis':

[Gambas:Video 20detik]



(dwia/dwia)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads