Pemakaman masih menjadi sesuatu yang dirasa menakutkan bagi segelintir orang. Stigma tersebut yang ingin diubah oleh Al Azhar Memorial Garden Karawang.
Agar keluarga atau kerabat merasa nyaman saat berziarah, Al Azhar Memorial Garden membuat pemakaman berkonsep makam dalam taman. Suasana areal pemakaman dibuat cerah, dilengkapi pepohonan rindang.
Taman pemakaman muslim Al Azhar Memorial Garden juga dilengkapi dengan gedung serba guna, dan terdapat gazebo serta ada taman bunga dan pohon-pohon rindang di sekitarnya. Fasilitas tersebut turut melunturkan kesan angker dari pemakaman.
Baca juga: Ini Bedanya TPU dengan Pemakaman Mewah |
Yayasan Pesantren Islam Al Azhar dan Al Azhar Memorial Garden mengembangkan taman pemakaman muslim seluas 25 hektar ini pada 2011 silam. Areal pemakaman ini berkapasitas sebanyak 29.000 jenazah.
"Prosesi pemakaman di Al Azhar Memorial Garden seluruhnya mengikuti aturan Islam. Itulah yang menyebabkan pemakaman ini makin diminati oleh masyarakat muslim Indonesia," kata Direktur Al Azhar Memorial Garden Nugroho dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6/2021).
Pemakaman Islam Al Azhar terletak di kawasan Telukjambe, Karawang, persis di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek. Dengan adanya jalan layang tol Jakarta-Cikampek, waktu tempuh ke tempat ini sekitar 50 menit dari Jakarta.
Nugroho mengulas Al Azhar Memorial Garden menjalankan prinsip pemakaman Islam menurut syariah, seperti makam muslim tidak boleh bercampur dengan makam non muslim, menghadap kiblat, serta mengikuti Fatwa MUI DKI Jakarta tahun 2011 ihwal jenazah tidak boleh ditumpuk, kedalaman makam 1,5 meter. Selain itu, susunan makam dibuat sedemikian rupa agar tidak terinjak, terlangkahi, atau diduduki.
"Ada walkway di depan setiap makam, sehingga makam tidak terinjak, terlangkahi atau terduduki sesuai dengan syariah," jelasnya.
Nugroho menegaskan pemakaman Islam Al Azhar Memorial Garden Karawang juga dikelola secara profesional. Areal pemakaman, kata dia, dibangun dengan rapi serta memiliki fasilitas-fasilitas penting untuk memudahkan peziarah seperti masjid, musala, toilet, dan tempat parkir. Ia menambahkan makam juga dirawat secara rutin agar terjaga asri, bersih dan indah.
Diungkapkan Nugroho, pengelola membebaskan biaya pemeliharaan rumput dan taman di area makam. Anak dan cucu dari jenazah tidak dibebani oleh biaya pemeliharaan tersebut.
"Belum lagi fasilitas pelayanan 24 jam seperti tenda, ustaz dan musala yang disediakan baik untuk konsumen yang melakukan ziarah atau pemakaman. Intinya, pemakaman Islam Al Azhar dirawat secara rutin oleh tim yang profesional dan Amanah," ulas Nugroho.
Simak juga 'Kisah Mbah Waluyo Tinggal 10 Tahun di TPU Kulon Progo':
(ega/ega)