Polemik Raffi-Nagita Ikon PON XX, Komisi X DPR Minta Panitia Dengar Kritik

Polemik Raffi-Nagita Ikon PON XX, Komisi X DPR Minta Panitia Dengar Kritik

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 04 Jun 2021 16:38 WIB
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ditemui di kawasan Antasari.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina (Pool/Noel/detikFoto)
Jakarta -

Nama artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dalam sorotan publik setelah menjadi ikon PON XX Papua. Polemik ini sampai ke telinga Komisi Olahraga DPR.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda menyebut kritik terkait ikon PON XX Papua di waktu yang pas. Artinya, panitia belum terlambat untuk melakukan koreksi karena waktu yang masih panjang.

"Kritik yang dilontarkan masyarakat dari Papua saya kira perlu didengar oleh panitia PON. Saya kira komprominya, misalnya Mbak Nagita sebagai sahabat Duta PON. Duta PON-nya saya kira tetap kita serahkan kepada teman-teman dari Papua dan yang punya background sebagai atlet," kata Syaiful saat dihubungi, Jumat (4/6/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syaiful mengusulkan atlet seperti pesepakbola menjadi Duta PON. Dia menyebut Nagita Slavina masih bisa membantu menyemarakkan PON XX Papua.

"Nagitanya diangkat jadi sahabat Duta PON," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Komisi X DPR menyatakan tak akan memanggil PB PON soal polemik Nagita Slavina. Menurutnya, pengurus bisa langsung melakukan koreksi.

"Yang lain saya kira ini pembelajaran juga. Saya setuju relevansi mengangkat duta itu dikaitkan dengan concern yang bersangkutan. Kalau misalnya menyangkut event olahraga kita berharap memang carilah duta yang related dengan event itu. Gitu," katanya.

Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda (Dok. detikcom)

Politikus PKB itu pun mengungkap alasan pemilihan Papua sebagai lokasi PON XX. Menurutnya, Papua harus dihormati dan dihargai.

"Penghargaan ini saya kira dari berbagai hal termasuk menyangkut soal duta PON ini. Biar sekalian," ujarnya.

(gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads