Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief, menyebut pihaknya terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai. Komunikasi itu termasuk dengan PDIP untuk 2024.
"Banyak pertanyaan koalisi Demokrat dengan siapa 2024. Sejak awal sikap (Demokrat) tidak berubah, membangun bangsa ini harus bersama," kata Andi Arief dikutip melalui akun Twitter @Andiarief_, Jumat (4/6/2021).
"Kami sudah menjalin komunikasi dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, Nasdem, Gerindra dan PDIP (bukan kubu Hasto)," ucapnya.Selain PDIP, Andi Arief mengatakan komunikasi juga dijalankan dengan PKS, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Gerindra. Dengan PDIP, Andi Arief mengaku komunikasi itu dijalankan bukan dengan kubu Hasto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PAN juga sudah," sambungnya.
Selain soal Pemilu 2024, dia menyebut salah satu pembicaraan ini terkait penanggulangan COVID-19. Menurutnya COVID-19 ini bisa berdampak pada Pemilu 2024.
"Pembicaraan kami mendukung penanggulangan COVID, penanggulangan COVID dan resesi ekonomi selalu dibicarakan jika pertemuan antar partai selain bicara koalisi. Sebab, kalau arah penanggulangan COVID dan keluar dari resesi ekonomi gagal pasti berdampak pada Pemilu 2024. Bisa jadi mengancam pelaksanaannya." imbuhnya.
Sebelumnya, PKB mengaku mendapatkan masukan terkait kemungkinan mengusung duet Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Partai Demokrat pun menyambut baik usulan duet tersebut.
"Dua partai ini seperti saudara kandung. Saudara kandung yang punya banyak sejarah kebaikan," kata Kepala Bappilu PD Andi Arief kepada wartawan, Kamis (3/6/2021).
Andi Arief menyebut koalisi Partai Demokrat dan PKB bisa terjalin kapan saja. Menurutnya, PD dan PKB sama-sama partai nasionalis dan religius.
"Jadi kapan pun, dua partai ini pasti bisa berkoalisi. Sama-sama nasionalis dan sama-sama religius serta di seluruh struktur partainya aktif menjalin silaturahmi," sebut Andi Arief.
Lihat juga video 'Sekjen PD Sebut Mediasi Berjalan Baik, Jhoni Allen Singgung Absennya AHY':