Bupati Alor Sesalkan PDIP Cabut Dukungan Buntut Kemarahannya ke Staf Risma

Antara - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 10:43 WIB
Media sosial dihebohkan oleh aksi marah-marah Bupati Alor, NTT, Amon Djobo kepada staf Kemensos. (Tangkapan layar)
Kupang -

Bupati Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Amon Djobo menyatakan pencabutan dukungan PDI Perjuangan terhadap dirinya merupakan hak partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Dia menyesalkan pencabutan dukungan itu.

"Itu sah-sah saja, itu hak PDIP. Namun saya sangat menyesalkan hal tersebut," kata Amon seperti dilansir Antara, Kamis (3/6/2021).

Hal ini disampaikan berkaitan dengan pencabutan dukungan dari PDI Perjuangan terhadap dirinya setelah video viral memarahi staf Kementerian Sosial berkaitan dengan penyaluran bantuan untuk korban bencana alam di kabupaten itu.

Amon menyesalkan kebersamaan dirinya dengan PDI Perjuangan, yang sudah lama terjalin dengan baik, harus terhenti.

Bupati Alor tak menyangka PDI Perjuangan akan terpengaruh oleh rekaman video yang sebenarnya diunggah tidak secara utuh, hanya mengambil saat dirinya memarahi staf Kemensos. Ia mengaku, dalam video viral itu, dirinya sama sekali tak pernah menyebutkan PDI Perjuangan.

Ia mengaku sebenarnya kasus memarahi staf Kemensos dan menyebut Menteri Sosial itu terjadi pada April lalu, bahkan dirinya sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Mensos saat ke Alor beberapa waktu lalu.

Terkait surat pencabutan dukungan itu, Amon mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan resmi dari DPP PDI Perjuangan tentang pencabutan rekomendasi atau dukungan mereka terhadap bupati dua periode itu.

PDIP hanya memiliki 4 kursi di DPRD Alor. Simak halaman selanjutnya.

Simak video 'Buntut Bupati Alor Marahi Staf Risma Bikin PDIP Cabut Dukungan':






(idh/imk)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork