Tim gabungan Polres Dompu dan Polsek Pekat, Nusa Tenggara Barat (NTB) bersama petugas Puskesmas Nangkara menggelar tes swab antigen acak di Pasar Dompu. Dari 20 orang yang dites, ditemukan dua di antaranya reaktif COVID-19.
Kasi Humas Polres Dompu Ipda Handik Wijaksono menyampaikan kegiatan tersebut digelar dalam rangka mendukung program Kampung Sehat Jilid II yang digagas Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.
"Sesuai kuota, 20 orang pelaku pasar Rabu yang berlokasi di Desa Beringin Jaya di swab antigen. 2 orang positif," jelas Handik dalam keterangan tertulis, Rabu (2/6/2021).
Handik mengatakan dua orang yang hasil tesnya reaktif COVID-19 tersebut tidak menunjukkan gejala klinis. Ia menegaskan, mereka yang positif terpapar itu berpotensi menularkan virus kepada masyarakat lainnya, mengingat banyak orang yang beraktivitas di area pasar.
"Ini perlu adanya peran dan sinergitas secara terpadu dari Nakes, Bhabinkamtibmas, Babinsa maupun Pemdes setempat untuk tetap memantau warga yang positif hasil swab antigen ini. Agar mereka tetap selalu waspada dalam kegiatan sosial dan disiplin dengan cara isolasi mandiri," ujar Handik.
Handik menambahkan, tindakan edukasi kepada mereka yang terpapar COVID-19 diperlukan. Tujuannya agar mereka tidak lantas takut hingga menyebabkan imun tubuh menurun.
Dikatakan Handik tes swab antigen acak ini merupakan salah satu upaya tracing mencegah penyebaran COVID-19 di Kecamatan Pekat.
"Ini adalah upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19 melalui aktivitas masyarakat khususnya di pusat keramaian seperti pasar," ungkap Handik.
(mul/mpr)