ASN KPK: Memberantas Korupsi Memang Harus Radikal

ASN KPK: Memberantas Korupsi Memang Harus Radikal

Sudrajat - detikNews
Rabu, 02 Jun 2021 10:59 WIB
Jakarta -

Dua penyidik KPK yang dilantik menjadi aparatur sipil negara (ASN) menegaskan selama ini tidak ada pengelompokan apalagi terbentuk kelompok radikal dan Taliban di lingkungan KPK. Semua pihak yang bekerja di KPK umumnya punya visi dan semangat yang sama untuk memberantas korupsi.

"Kalau sikap radikal yang benar kan tidak masalah. Kalau memberantas korupsi itu kan memang harus radikal, tapi kalau dikaitkan dengan Taliban itu enggak," kata penyidik perempuan yang ditemui setelah dilantik sebagai ASN, Selasa (1/6/2021).

Kalau mereka yang dianggap tak memenuhi syarat kebangsaan dicap Taliban, dia melanjutkan, sejauh dia mengenal dan bergaul selama belasan tahun tak merasa ada hal aneh. Masing-masing bisa bekerja sama dalam tugas, juga saling menghormati dalam menunaikan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai minoritas saya tak merasa terganggu atau mengalami diskriminasi," tegasnya.

Terkait pidato Ketua KPK Firli Bahuri yang menyerukan agar seluruh rakyat Indonesia melakukan 'perang Badar' melawan korupsi keduanya menilai sebagai hal baik. Sebab, sejak awal KPK berdiri, segenap penyidik dan pegawai di KPK selalu total habis-habisan kalau melawan korupsi.

ADVERTISEMENT

"Kalau kami dari dulu biasa Perang Badar," tegas penyidik lain yang ditemui dalam kesempatan sama.

Pada bagian lain, kedua penyidik itu berharap akan ada solusi terbaik bagi 75 pegawai KPK yang dinyatakan tak memenuhi syarat untuk dilantik sebagai ASN. Bagaimana pun pengalaman, kemampuan, dan integritas mereka sangat dibutuhkan KPK bila memang ingin total memberantas korupsi.

"Di antara mereka kan ada para ketua satgas penyidik dan penyelidik, terus kalau tidak lagi di KPK apakah anggotanya akan bisa cepat menggantikan peran mereka. Itu pasti butuh waktu, enggak gampang," ujarnya.

Tonton juga Nestapa Pegawai KPK Generasi 'Indonesia Memanggil'

[Gambas:Video 20detik]



(jat/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads