Polisi menangkap pria berinisial TB yang membakar hidup-hidup tetangganya, Mulyono (40), di Cengkareng, Jakarta Barat, ditangkap polisi. Pelaku ditangkap setelah 2 bulan melarikan diri.
"Benar, kami baru saja menangkap tersangka yang membakar tetangganya di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono dalam keterangan kepada wartawan, Senin (31/5/2021).
TB ditangkap di tempat persembunyiannya di Cibaliyung, Banten, pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 04.30 WIB. Penangkapan tersangka dipimpin Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra dan Kasubnit Jatanras Ipda Rizky Ali Akbar serta Kanit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Iptu Avrilendy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKP Dimitri menambahkan tersangka TB bersembunyi di Cibaliyung selama 2 bulan setelah membakar korban. TB tidak melawan saat ditangkap polisi.
Belum ada penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan TB. Polres Metro Jakarta Barat akan menggelar konferensi pers terkait penangkapan tersangka dalam waktu dekat.
"Nanti akan disampaikan langsung oleh Bapak Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo," tuturnya.
Simak di halaman selanjutnya, motif pelaku bakar tetangga
Motif Perselingkuhan
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo menjelaskan dugaan motif aksi pria bakar tetangga ini dilatarbelakangi masalah perselingkuhan.
"Indikasi unsur-unsur perselingkuhan di antara dua keluarga ini sehingga membuat marah pelaku dan lakukan pembakaran terhadap korban," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta, Kamis (31/3/2021).
Mulyono dibakar pelaku pada Senin (22/3/2021) lalu di Jl Bangun Nusa, Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku dan korban diketahui bertetangga.
Menurut keterangan istri korban saat itu, korban baru saja pulang kerja. Pelaku tiba-tiba menghampiri korban dan menyiramkan bensin ke sekujur tubuh dan menyalakan api.
Akibatnya, korban mengalami luka bakar di tangan, kaki, dan paha. Korban sempat dirawat selama 10 hari di RSUD Cengkareng, Jakbar, dan dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (31/3) lalu.