Elite PDIP: Nasib Duet Puan-Anies Tergantung Mega

Elite PDIP: Nasib Duet Puan-Anies Tergantung Mega

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 13:14 WIB
Direktur Program TKN Jokowi-Maruf Amin, Aria Bima (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Aria Bima (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta -

Politikus PDIP Effendi Simbolon melemparkan wacana duet Puan Maharani-Anies Baswedan untuk Pilpres 2024. Elite PDIP Aria Bima menyebut seluruh keputusan Pilpres 2024 ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Saya ini menyelesaikan COVID, urusan COVID, Mbak Puan sekarang Ketua DPR menyelesaikan COVID, Ganjar menyelesaikan COVID, Pak Jokowi menyelesaikan COVID. 2024? Wallahualam Ibu Ketua Umum yang mutusin," kata Bima saat ditanya soal kemungkinan terwujudnya wacana Puan-Anies di Pilpres 2024, di Kompleks Gedung MPR/DPR, Senayan, Senin (31/5/2021).

Aria Bima menyebut PDIP tak mau meributkan soal Pilpres 2024. PDIP, kata Bima, fokus mendukung upaya pemerintah menangani pandemi COVID-19.

"PDIP nggak usah ribut soal capres-cawapres. Tidak ada ruang untuk mikir capres-cawapres 2024, mikir COVID itu penting," ucap Aria Bima.

Lantas, apakah Anies ada peluang?

"Yang penting Anies itu menyelesaikan permasalahan COVID di DKI," jawabnya.

Wacana duet Prabowo Subianto-Puan Maharani sebelumnya mengemuka meski Pilpres 2024 masih 3 tahun lagi. Di tengah wacana pasangan capres dan cawapres, Prabowo-Puan, politikus PDIP Effendi Simbolon justru mengusulkan duet Puan Maharani-Anies Baswedan.

"Saya punya usul, saya bilang Mba Puan itu dipasangakannya harus sama Anies. Ya jangan lagi Prabowo. Jadi Puan capres, Anies cawapres," kata Effendi kepada wartawan, Minggu (30/5).

Effendi menyebut duet Puan-Anies sebagai rekonsiliasi nasionalis dengan religius. Anggota DPR RI itu menyarankan Gerindra mendukung pasangan Puan-Anies tanpa memiliki calon, baik di posisi capres maupun cawapres.

"Itu baru rekonsiliasi nasionalis dan religi," sebut Effendi.

(rfs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads