Giliran Ketua WP KPK Diperiksa Komnas HAM soal Polemik TWK

Giliran Ketua WP KPK Diperiksa Komnas HAM soal Polemik TWK

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Senin, 31 Mei 2021 11:34 WIB
Ketua WP KPK, Yudi Purnomo, saat tiba di Komnas HAM (Kadek Melda-detikcom)
Ketua WP KPK Yudi Purnomo saat tiba di Komnas HAM (Kadek Melda/detikcom)
Jakarta -

Komnas HAM memeriksa Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK). Yudi diperiksa bersama beberapa pegawai WP KPK lainnya yang tak lolos TWK.

Pantauan detikcom, Yudi tiba di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, pukul 10.23 WIB, Senin (31/5/2021). Yudi mengatakan pemeriksaan hari ini dilakukan untuk klaster Wadah Pegawai KPK.

"Hari ini klasternya adalah Wadah Pegawai KPK, jadi lebih banyak pengurus WP KPK yang di periksa nanti termasuk saya ketua wadah," kata Yudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi mengatakan dia akan menjelaskan kepada Komnas HAM soal proses TWK KPK. Dia menyebut masuk ke dua klaster pemeriksaan, yakni Ketua WP KPK dan penyidik.

"Pertanyaaannya ya paling terkait pegawai WP intinya ketua, wakil ketua, sekjen, itu semua tidak memenuhi syarat. Kedua, tentu ada juga terkait pekerjaan, misalnya saya selain ketua WP KPK juga penyidik. Tentu berkaitan dengan kasus yang tangani. Saya hanya akan menyampaikan ke Komnas HAM seperti apa yang terjadi dalam proses TWK ini sehingga saya masuk dua klaster, klaster pegawai maupun klaster penyidikan," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan pemeriksaan hari ini akan mendalami karakteristik dan dinamika pola kerja pegawai terhadap TWK. Anam mengatakan ada enam orang dari WP KPK yang diperiksa.

"Hari ini, Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI kembali akan melakukan pemeriksaan untuk pendalaman pegawai KPK. Pendalaman keterangan ini bertujuan menggali karakteristik dan dinamika pola kerja dan hubungannya dengan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)," kata Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.

"Komnas HAM berharap dapat memeriksa enam orang, termasuk pengurus Wadah Pegawai KPK (WP KPK)," sambungnya.

Sebelumnya, Komnas HAM telah memeriksa penyidik KPK Novel Baswedan terkait dugaan pelanggaran HAM pada TWK alih status menjadi ASN. Novel diperiksa bersama beberapa pegawai KPK yang tak lolos TWK pada Jumat (28/5).

Komnas HAM pada Senin (24/5) menerima laporan Novel Baswedan dkk terkait penonaktifan 75 pegawai KPK. Novel datang ke Komnas HAM dengan didampingi beberapa pegawai dan lembaga hukum.

Beberapa perwakilan yang ikut serta bersama Novel ialah Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo, Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antarkomisi dan Instansi KPK Sujarnako, serta penyidik utama KPK Harun Al Rasyid.

Novel dkk diterima oleh komisioner Komnas HAM Choirul Anam. Novel dan rombongan terlihat didampingi sejumlah organisasi bantuan hukum, seperti Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Muhammadiyah. Mereka terlihat menggunakan kaus bertulisan 'Berani Jujur Pecat'.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads