Nama-nama baru menghiasi susunan jajaran pengurus PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Mantan Menristek Bambang Brodjonegoro, Abdi Negara Nurdin alias Abdee mantan personel band Slank, dan Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga ditunjuk menjadi Komisaris Telkom.
Dirangkum detikcom, Sabtu (29/5/2021), Abdee Negara adalah pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi capres pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Abdee punya sederet jejak panjang 'mendukung' Jokowi hingga berakhir menjadi Komisaris Telkom.
Dukungan Abdee ke Jokowi dalam bentuk perhelatan sebuah konser. Abdee pernah berkontribusi menggelar konser akbar 'Salam 2 Jari' di GBK pada 5 Juli 2014, saat itu Jokowi berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Abdee, punggawa Slank, seperti Kaka, Bimbim, dan Ivanka, turut terlibat dalam konser 'Salam 2 Jari'. Tampak juga sejumlah musisi, seperti Ian Antono, Erwin Gutawa, Roy J Coniang 'Boomerang', Giring 'Nidji', Joe 'Saint Loco', Sandhy Sondoro, dan masih banyak lagi.
Kemudian, Abdee kembali terjun untuk mendukung Jokowi pada Pilpres 2019. Abdee menggelar 'Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju Bersama'.
Selain Abdee, ada Arya Sinulingga. Arya adalah Stafsus Menteri BUMN Erick Thohir. Arya juga mendapat jabatan komisaris di PT Telkom.
Nama Arya juga tidak asing di lingkungan pendukung Jokowi. Pada Pilpres 2019, Arya Sinulingga adalah juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin. Arya kerap menjadi 'tameng' Jokowi-Ma'ruf ketika mendapat serangan dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan lawannya Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Salah satunya ketika itu Arya keras mengkritik kubu Prabowo-Sandi terkait hasil rekapitulasi KPU yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Saat itu, Prabowo tidak terima dirinya kalah dan menggugat hasil pilpres ke MK.
"Mereka pengecut, nggak berani adu data, 02 pengecut. Kalau berani, datang dong adu data di pleno KPU, berani nggak?" ujar juru Arya Sinulingga di Posko Cemara, Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2019).
Arya saat itu meminta tim pemenangan Prabowo-Sandi membuka data terkait kemenangan Prabowo-Sandi yang diklaim saat itu. Arya juga menuding tim BPN memanipulasi agar rakyat percaya bahwa KPU telah melakukan kecurangan.
"Kalau kamu (BPN) berani, punya data, kamu akan berani bawa ke KPU dan buktikan kecurangan, itu kalau ada. Kalau nggak berani, koar-koar di luar, Anda hanya manipulasi. Manipulasi terus untuk rakyat, supaya percaya, padahal yang sebenarnya adalah mahkluk-mahkluk pengecut. Kalau berani, adu data di KPU," tegas Arya saat itu.
Selanjutnya daftar nama relawan Jokowi mendapat komisaris >>>
Simak video 'Rekam Jejak Abdee 'Slank': Musisi hingga Komisaris Telkom':