Sekolah penerbangan Ganesa Flight Academy buka suara terkait insiden jatuhnya helikopter Robinson R44 yang jatuh di danau Buperta, Cibubur, Kota Depok. Sekolah penerbangan itu menyebut insiden terjadi saat pihaknya menggelar simulasi keadaan darurat atau emergency exercise rutin.
"Insiden tersebut terjadi ketika sedang dalam proses emergency exercise, yang merupakan salah satu exercise yang rutin dilakukan sesuai prosedur dan jadwal yang telah ditetapkan," ujar Chief Instruktur Ganesa Flight Academy, Capt Joko Prayogo, dalam keterangannya yang diterima detikcom, Sabtu (29/5/2021).
Capt Joko menjelaskan ada dua orang yang berada di dalam helikopter Robinson R44 itu ketika insiden terjadi. Joko memastikan keduanya kini selamat tanpa cedera apa pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kedua pilot tersebut berhasil melakukan evakuasi sesuai prosedur dan berhasil selamat tanpa mengalami cedera apa pun," ucap Joko.
Saat ini pesawat itu telah dievakuasi dari danau. Kendati demikian, Joko belum menyebut di mana keberadaan helikopter Robinson R44 saat ini, lantaran masih dalam penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kami selaku sekolah penerbangan sudah berkoordinasi langsung dengan pihak-pihak yang terkait, khususnya Kementerian Perhubungan dan KNKT selaku instansi yang berwenang dalam keselamatan penerbangan Indonesia dan saat ini sedang dalam investigasi lebih lanjut," kata dia.
Seperti diketahui, pesawat latih jenis helikopter Robinson R44 jatuh di danau Buperta, Cibubur, Depok, atau yang juga dikenal Rawa Jemblung pada Jumat (28/5/2021). Pesawat latih yang jatuh ini diawaki pilot Kapten Penerbang Langgeng dan siswa bernama Okto. Helikopter itu sudah dievakuasi semalam dengan memakan waktu 1 jam.
"Iya, sudah dievakuasi semalam. (Prosesnya selama) sekitar 1 jam," kata Kapolsek Cimanggis AKP Ibrahim Sadjab saat dihubungi detikcom, Sabtu (29/5/2021).
Satu unit crane dikerahkan untuk mengevakuasi bangkai helikopter bernomor registrasi PK-RTO ini. Selama proses evakuasi ini, polisi melakukan sterilisasi di Jalan Raya Alternatif 1 Kelurahan Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok.
Proses evakuasi berlangsung pada dini hari tadi. Evakuasi selesai setelah satu jam dan bangkai pesawat dibawa ke pangkalannya.
"(Dibawa) ke PT Ginesa Dirgantara," katanya.
Dari video yang diperoleh detikcom, helikopter yang jatuh tersebut terlihat diangkat sebuah crane. Salah satu baling-baling helikopter tersebut hilang.
Simak video 'Kronologi Heli Jatuh di Danau Buperta Cibubur':