Sekjen Gerindra Minta Pemerintah Prioritaskan Program-program Padat Karya

Sekjen Gerindra Minta Pemerintah Prioritaskan Program-program Padat Karya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 20:16 WIB
Gerindra berharap belanja Pemerintah difokuskan kepada program-program yang langsung bersentuhan dengan rakyat.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat bicara dalam acara halal bihalal Partai Gerindra Sumatera Selatan. Foto: dok. Gerindra
Jakarta -

Pandemi COVID-19 berdampak buruk pada perekonomian dunia, tak terkecuali Indonesia. Namun ada harapan di tahun 2021 untuk bangkitnya ekonomi RI. Gerindra meminta Pemerintah fokus pada kebijakan pemulihan ekonomi rakyat.

"Pada tahun 2020 tidak ada pengadaan barang dan jasa, akibatnya tidak ada belanja dan pembangunan. Perekonomian macet, kampus tutup, sekolah tutup, bahkan pasar dan mal pun tutup. Tidak ada kegiatan ekonomi," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dalam siaran pers yang diterima, Jumat (28/5/2021). Pernyataan tersebut juga disampaikannya dalam acara halal bihalal Partai Gerindra Sumatera Selatan di kantor DPD Partai Gerindra, Palembang pada Kamis (27/5) kemarin.

Muzani menyebut ada harapan bagi ekonomi RI di tahun 2021. Kebiasaan baru sudah terbentuk, sehingga kegiatan ekonomi juga mulai pulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menyusul mulai pulihnya kegiatan ekonomi, Muzani meminta Pemerintah cermat dalam membuat kebijakan anggaran. Gerindra berharap belanja Pemerintah difokuskan kepada program-program yang langsung bersentuhan dengan rakyat.

"Ada optimisme baru yang diharapkan bisa mendorong perekonomian daerah dan meningkatkan daya beli di masyarakat, karena pengadaan barang dan jasa sudah mulai dilakukan melalui tender. Kita bersyukur atas situasi yang kini mulai membaik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Gerindra berharap agar serapan anggaran yang bersumber dari APBN dan APBD harus tepat sasaran," imbuh Ketua Fraksi Gerindra DPR RI ini.

Muzani meminta Pemerintah mengutamakan proyek-proyek padat karya yang membuka lapangan kerja. Program padat karya ini diharapkan bisa menampung tenaga kerja yang terkena PHK selama pandemi.

"Karena itu proyek-proyek padat karya yang menyerap tenaga kerja harus menjadi prioritas bagi pembangunan kita," tutur Wakil Ketua MPR RI ini.

Pengadaan barang dan jasa, kata Muzanj, juga harus mengutamakan produksi dalam negeri agar perputaran uang dan barang bisa berputar lebih cepat lagi.

"Ini sejalan dengan kampanye penggunaan produksi dalam negeri oleh Presiden Jokowi," kata Muzani.

Dia mengatakan impor produk asing hendaknya hanya dibuka pada barang dan jasa yang tidak diproduksi di dalam negeri. Dengan memprioritaskan produksi dalam negeri, Muzani berharap perputaran ekonomi di dalam negeri akan lebih baik lagi, karena arus produksi dan konsumsi berjalan produktif, termasuk daya beli masyarkat yang meningkat.

Muzani juga mengingatkan pentingnya pembangunan dirasakan pada masyarakat yang terdampak kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19. Gerindra, kata dia, akan terus mengingatkan Pemerintah agar setiap kebijakannya berpihak kepada rakyat.

"Bagi kami ini adalah tugas mulia dan menjadi inti dari tujuan kami berpartai," pungkas Muzani.

(tor/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads