BPIP Manfaatkan TikTok-Instagram Sosialisasikan Buku Ajar Pancasila

BPIP Manfaatkan TikTok-Instagram Sosialisasikan Buku Ajar Pancasila

Khoirul Anam - detikNews
Jumat, 28 Mei 2021 19:44 WIB
BPIP
Foto: Dok. BPIP
Jakarta -

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) tengah menyiapkan buku teks mengenai penanaman nilai-nilai Pancasila. Hal ini berkaitan dengan minimnya pemahaman Pancasila bagi generasi milenial.

Kepala BPIP, Yudian Wahyudi menyatakan buku teks edukasi Pancasila itu diperuntukkan bagi PAUD, TK, Sekolah Dasar, SLTP, dan seterusnya. Meski demikian, dia mengkhususkan buku teks Pancasila tersebut bagi anak usia dini.

"Presiden menghendaki konten itu 30% itu lebih ke teori keilmuannya, misalkan siapa penggagas pancasila. Nah, yang 70% itu lebih merupakan interaksi sosial, terutama keteladanan," terang Yudian dalam konferensi pers Peringatan Hari Lahir Pancasila di Ruang Palapa, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (28/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Yudian mengatakan sosialisasi buku teks Pancasila akan didampingi oleh media yang kerap dipakai masyarakat. Media itu seperti YouTube, TikTok, dan Instagram. Adapun, bagi anak usia dini, buku teks edukasi Pancasila memuat lebih banyak animasi dan permainan.

"Anak-anak biar enjoy ajalah terhadap Pancasila. Tapi meresap ke mereka. itu kita sesuaikan dengan kejiwaan mereka, sesuai dengan kondisi mereka," kata Yudian.

ADVERTISEMENT

Yudian juga menyampaikan sebanyak 130 tim dilibatkan dalam penyusunan teks buku itu. Yudian mengaku bila BPIP memerlukan banyak pihak untuk program tersebut. Disebutkan, per 1 Juli, buku teks Pancasila ini sudah mulai bisa disebarluaskan.

(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads