BNI Kembangkan Smart City di Kota Medan

ADVERTISEMENT

BNI Kembangkan Smart City di Kota Medan

Faidah Umu Sofuroh - detikNews
Rabu, 26 Mei 2021 09:22 WIB
BNI
Foto: dok. BNI
Jakarta -

Melalui Program BNI Smart City, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) akan memberikan solusi terintegrasi melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini ditujukan untuk tata kelola kota dan kabupaten di Indonesia agar menciptakan efisiensi, memperbaiki peningkatan pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Realisasi dukungan BNI dalam percepatan digitalisasi di daerah tersebut salah satunya diwujudkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman perihal Penggunaan Fasilitas Layanan Jasa Perbankan dan Dukungan Program Smart City untuk Pemerintah Kota Medan. Penandatanganan tersebut dilakukan antara Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto dan Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution di Jakarta, Selasa (25/5) dan turut disaksikan oleh Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati.

Selain itu, ada pula penandatanganan Perjanjian Kerja Sama terkait Penyediaan Layanan Perbankan dalam Penerimaan Pembayaran Pajak Hotel, Restoran, dan Kafe (Horeka) dan Retribusi Daerah.

Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi menuturkan percepatan digitalisasi di daerah bertujuan untuk percepatan & perluasan implementasi elektronifikasi transaksi di pemerintah daerah dan untuk meningkatkan transparansi transaksi serta tata kelola, hingga mengintegrasikan sistem pengelolaan keuangan daerah. Menurutnya hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

"Pada tahap awal, kerja sama ini akan diwujudkan melalui digitalisasi penerimaan daerah untuk mewujudkan penerimaan daerah yang lebih efektif, efisien dan transparan," ujar Susi dalam keterangan tertulis, Rabu (26/5/2021).

Dalam rangka mendukung arahan dari Presiden Joko Widodo tersebut, lanjutnya, BNI memberikan solusi enam konsep utama dalam Smart City, yaitu: Smart People, Smart Governance, Smart Infrastructure, Smart Environment, Smart Economy, dan Smart Society.

Ia mengatakan program Smart City BNI tidak hanya berfokus pada pengembangan ekosistem pada kabupaten/kota tujuan. Namun, turut mendukung untuk program digitalisasi kabupaten/kota. Perusahaan akan memberikan beberapa solusi bagi pemerintah kota dan kabupaten dengan bersinergi bersama BPD setempat.

Misalnya, antara lain Solusi Pembayaran/Belanja Daerah (Internet Banking Corporate atau BNIDirect, SP2D Online, dan Virtual Account Debit), Solusi Penerimaan (e-PBB, e-PDAM, e-PAD, e-Samsat, dan e-Retribusi), BNI Market Place yang membantu pemerintah kota/kabupaten dalam mempromosikan pariwisata daerah dan produk-produk UMKM dan memasarkan secara online. Serta Penyediaan uang elektronik (BNI Tapcash, LinkAja, dan QRIS) bagi masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan transaksi non tunai atau cashless society.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan selain MoU terkait Smart City, ada PKS mengenai pengelolaan pajak daerah yang ditandatangani kemarin. Menurutnya, PKS mengenai pengelolaan pajak daerah ini diperlukan karena potensinya masih banyak seperti restoran, hotel dan lain-lain sehingga pajak dapat langsung diterima Pemerintah Kota Medan.

"Saya berterima kasih sebesar-besarnya atas keterbukaannya luar biasa, kami Pemerintah Kota Medan tidak bisa bekerja sendiri untuk melaksanakan program pemerintah. Semua harus ikut berkontribusi menyukseskan visi misi pemerintah, salah satunya bagaimana smart city di Kota Medan ini bisa berhasil. Tagline kami yaitu Medan Berkah hari ini berkolaborasi lewat BNI Smart City yang dibangun dengan sistem digital dan cashless untuk menambahkan pendapatan Kota Medan. Semoga ke depan bisa dipermudah dengan sistem digital ini," pungkasnya.

(prf/ega)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT