Mau Revitalisasi Kota Lama Medan, Bobby: Harus Beri Manfaat Besar

Mau Revitalisasi Kota Lama Medan, Bobby: Harus Beri Manfaat Besar

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Selasa, 25 Mei 2021 21:39 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Foto: dok. Pemkot Medan
Jakarta -

Wali Kota Medan Bobby Nasution akan melakukan revitalisasi Kota Lama Medan di kawasan Kesawan untuk menjadikannya ikon baru di Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara. Bobby mengatakan pembenahan Kota Lama Medan sebagai upaya menjawab impian warga. Dia berharap upaya revitalisasi bisa memberikan manfaat, terutama bagi pelaku UMKM.

"Secara fisik saya mau penataan Kota Lama Medan dapat dirasakan masyarakat. Sebaliknya, secara fungsi, revitalisasi yang dilakukan harus memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama pelaku UMKM," kata Bobby dalam keterangan tertulis, Selasa (25/5/2021).

Hal tersebut ia ungkapkan saat menerima kunjungan Bupati Nias Utara di Balai Kota Medan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun proses revitalisasi Kota Lama Medan akan berlangsung pada Desember 2021 hingga tahun 2022. Selain menata jalur pejalan kaki, jalan, serta arcade, Bobby juga akan melakukan alih fungsi drainase dan ducting utility (pembenahan kabel jaringan).

Sehingga nantinya seluruh kabel jaringan di kawasan Kota Lama Medan akan berada di bawah tanah supaya terlihat lebih rapi, tertata, dan menarik. Apabila tidak tuntas di tahun 2022, dia menyebut penataan terutama finishing akan dilanjutkan pada 2023.

ADVERTISEMENT

Penataan kembali Kota Lama Medan yang dilakukan Bobby mendapat dukungan dari banyak pihak. Salah satunya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI. Bahkan, Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya, Diana Kusumastuti turun langsung untuk meninjau kawasan tersebut beberapa waktu lalu (19/5). Diana yakin melalui penataan yang dilakukan dapat membuat Kota Lama Medan hidup kembali.

Di sisi lain, pembenahan yang dilakukan Bobby juga diapresiasi Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad. Menurutnya yang dilakukan Bobby Nasution merupakan inisiatif baik, serta sejalan dengan perkembangan sektor pariwisata yang mengangkat aspek budaya masyarakat (cultural tourism).

Sebelumnya, kata Saidiman, pariwisata mengandalkan pesona alam atau yang dikenal dengan sun and beach tourism. Namun kini situs-situs kebudayaan kian diminati. Oleh karenanya, pembangunan Kota Lama Medan dinilai mampu mengangkat nilai pembeda Kota Medan dengan kota-kota lainnya di Indonesia.

"Salah satu pesona Medan adalah kultur masyarakatnya yang majemuk (pluralis). Ini tentunya menjadi daya tarik yang sangat kuat. Melalui revitalisasi Kota Lama Medan, daya tarik ini akan meningkat berlipat-lipat," kata alumnus Crawford School of Public Policy, Australian National University tersebut.

Pengamat Kebijakan Publik Nasional ini berharap revitalisasi Kota Lama Medan bisa menciptakan Kota Medan yang lebih inklusif bagi semua, terutama kaum difabel.

"Untuk itu, jalan, gedung, bus dan semua fasilitas perlu layak akses untuk kelompok disabilitas," tandasnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads