Menkumham Yasonna Laoly turut ikut rapat dengan pimpinan KPK dan MenPAN-RB terkait nasib Novel Baswedan dan 74 pegawai KPK yang tidak lolos TWK di gedung Badan Kepegawaian Negara (BKN). Yasonna mengatakan belum ada keputusan terkait puluhan pegawai itu.
Pantauan Selasa (25/5/2021), Yasonna keluar dari pintu belakang gedung I BKN. Dia tampak terburu-buru menuju mobilnya.
Saat ditanya soal hasil keputusan rapat koordinasi dengan MenPAN-RB dan pimpinan KPK, Yasonna enggan menjelaskan. Dia hanya menyebut belum ada keputusan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanya nanti, belum ada keputusan," kata Yasonna kepada wartawan saat keluar dari gedung I BKN. Dia langsung menuju mobilnya dan meninggalkan BKN.
Seperti diketahui, pimpinan KPK melakukan pertemuan dengan pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan KemenPAN-RB hari ini. Pertemuan ini membahas nasib Novel Baswedan dan 74 pegawai lain yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Pertemuan tindak lanjut alih status pegawai KPK menjadi ASN memiliki arti penting bagi insan KPK," kata Plt Jubir KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).
Sebelumnya, TWK yang digelar sebagai syarat alih status menjadi ASN berujung polemik. Sebanyak 75 pegawai yang tak lolos telah diminta menyerahkan tugas ke pimpinan masing-masing. Hal tersebut memicu protes dari berbagai pihak seperti aktivis antikorupsi. TWK ini kemudian dilaporkan ke mana-mana, antara lain Ombudsman hingga Komnas HAM.
(run/idn)