Tenaga Ahli BNPB Egy Massadiah mengatakan penyerahan jabatan Kepala BNPB oleh Doni Monardo kepada Ganip Warsito bak mengulang peristiwa dua dekade silam. Egy mengatakan Doni pernah menyerahkan tongkat komando batalion ke Ganip di Bali pada 1999-2001.
"Peristiwa berulang. Pada tahun 1999-2001, Letkol Inf Doni Monardo menjabat Komandan Batalion 741/Satya Bhakti Wirottama, Singaraja, Bali. Tongkat komando batalion yang ada di Pulau Bali ini dilanjutkan oleh Mayor Inf Ganip Warsito," papar Egy saat dihubungi detikcom, Selasa (25/5/2021).
"Hari ini tanggal 25 Mei 2021 Letjen TNI Ganip Warsito melanjutkan tongkat komando di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Letjen TNI Ganip Warsito sebagai Kepala BNPB yang baru, menggantikan Doni Monardo. Egy menyebut Doni akan melaksanakan serah-terima jabatan (sertijab) kepada Ganip pukul 14.00 WIB nanti.
"Betul (sertijab). Pukul 14.00 WIB di Aula Soetopo," ujar Egy.
Egy menjelaskan sertijab digelar secara tertutup untuk mencegah terjadinya kerumunan. Dia menegaskan sertijab yang dilakukan tertutup bukan berarti bersifat rahasia.
"Protokol kesehatan, nggak boleh (dihadiri tamu dari luar). Bukan berarti rahasia, tapi protokol kesehatan," katanya.
Sekilas mengenai Letjen Ganip Warsito, dirinya menjabat Kasum TNI sejak 26 Januari 2021. Sebelum menjadi Kasum TNI, Ganip Warsito menjabat Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III. Markas Kogabwilhan III berada di Biak, Papua dengan wilayah meliputi Pulau Maluku dan Pulau Papua.
Saat berpangkat mayor jenderal, Ganip Warsito pernah menjabat Pangdam XII/Merdeka pada 2016 sampai 2018. Kemudian Jadi Asops Panglima TNI pada 2019.
Lihat Video: Jokowi Lantik Letjen Ganip Warsito Jadi Kepala BNPB