Polisi Ungkap Alasan Warga Padangsidimpuan Bakar Ban Dekat Makam Corona

Polisi Ungkap Alasan Warga Padangsidimpuan Bakar Ban Dekat Makam Corona

Ahmad Arfah Fansuri - detikNews
Selasa, 25 Mei 2021 12:14 WIB
Screenshot video viral di pemakaman Padangsidimpuan
Viral pembakaran di dekat pemakaman khusus Corona di Padangsidimpuan (Screenshot video viral)
Medan -

Polisi menjelaskan alasan warga membakar ban di dekat makam jenazah Corona di Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut). Warga melakukan hal tersebut karena meminta penjelasan terkait jenazah pasien Corona.

"Intinya, masyarakat yang ada di sana itu memohon penjelasan detail kalau jenazah yang terpapar COVID itu bagaimana," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (25/5/2021).

Warga melakukan aksi karena merasa khawatir keberadaan makam Corona di wilayah mereka. Hadi mengatakan warga kemudian mendapatkan penjelasan dokter terkait hal itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah diberi pemahaman oleh dokter, Satgas (COVID-19), tokoh masyarakat, mereka memahami," ucapnya.

Hadi menyebut warga juga sempat memblokir jalan untuk melakukan protes atas keberadaan makam. Namun kembali dapat dimediasi oleh polisi dan tokoh masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Memang waktu hari Minggu pagi itu mereka sempat memblokir akses jalan protokol, tapi Kapolres dan tokoh masyarakat di sana memediasi mereka dan mereka akhirnya membubarkan diri sendiri," jelasnya.

Sebelumnya, video yang menyebut ada pembakaran terhadap makam jenazah pasien Corona di Padangsidimpuan viral. Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution pun memberikan penjelasan terkait hal itu.

Dilihat detikcom pada Minggu (23/5), video itu memperlihatkan suasana di pemakaman. Di tengah-tengah pemakaman terlihat adanya kobaran api.

Terlihat juga ada aktivitas warga yang sedang menggali tanah di lokasi perkuburan itu. Narasi dalam video menyebut peristiwa itu terjadi di Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, pada dini hari tadi.

"Kuburan jenazah diduga korban COVID dibakar massa," tulis narasi dalam video.

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi mengatakan tidak benar ada pembakaran makam jenazah COVID-19. Dia mengatakan yang dibakar di lokasi itu adalah ban.

"Tidak benar ada pembakaran terhadap jenazah. Saya pastikan itu tidak. Saya baru dari TKP, ini barusan di jalan dari TKP untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait dengan kekhawatiran mereka terhadap pemakaman itu," kata Irsan.

"Tidak benar ada pembongkaran terhadap makam jenazah. Yang ada itu adalah tadi malam ketika warga menyampaikan protes mereka dan tim ke TKP, lalu ada ban bekas yang dibakar," sambungnya.

Lihat juga video 'Lihat Tren COVID-19 di Semester Awal 2021, WHO Beri Peringatan':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads