Kapolri: Semua Bisa Bangun Papua, Termasuk PT Freeport

Kapolri: Semua Bisa Bangun Papua, Termasuk PT Freeport

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 24 Mei 2021 21:08 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bertemu dengan Presdir PT Freeport Indonesia
Kapolri Jenderal Listyo Sigit bertemu dengan Presdir PT Freeport Indonesia (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bertemu dengan Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, di kantornya hari ini. Dalam pertemuan itu, Sigit mengatakan pemerintah Indonesia sangat berfokus membangun Papua.

Dia menyebut sudah banyak yang dilakukan pemerintah terhadap Papua. Misalnya seperti meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam bidang kesehatan, pendidikan infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan UMKM (usaha mikro, kecil, menengah).

"Harapannya bagaimana program-program tersebut bisa dirasakan seluruh masyarakat Papua," ujar Sigit melalui keterangan tertulis, Senin (24/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian, Sigit berharap PT Freeport Indonesia mau bekerja sama dengan program kepolisian seperti Binmas Noken. Dia pun mengajak PT Freeport Indonesia untuk ikut membangun Papua.

"Semua bisa berpartisipasi membangun Papua, termasuk PT Freeport," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Tony Wenas memuji Polri yang melakukan pengamanan di Papua secara luar biasa, seperti Satgas Amole dan Satgas Nemangkawi. Tony mengatakan polisi kerap berhasil mengungkap beberapa kasus pencurian di Papua.

"Beberapa waktu lalu Polri juga berhasil mengungkap kasus pencurian pipa dan solar di gudang di pelabuhan. Kami sangat apresiasi Polri karena sangat membantu pengamanan di Papua, khususnya Freeport," tutur Tony.

Tony memastikan pihaknya sangat mendukung program pemerintah terkait pembangunan Papua. Tony menjelaskan PT Freeport Indonesia memberikan dana CSR seperti untuk kesehatan, budaya, infrastruktur, dan ekonomi kerakyatan.

"Program CSR tersebut sudah berjalan khususnya di 7 suku wilayah Freeport," imbuhnya.

(maa/maa)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads