Sebelum memulai aktivitas apapun, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa agar diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan aktivitas tersebut. Misalnya, doa naik kendaraan agar diberi keselamatan.
DIkutip dari buku Mutiara Doa Para Nabi dan Rasul dari Al-Quran dan Hadis karya Ahmad Suhendra, dalam sebuah kisah Nabi Nuh diperintahkan untuk membuat perahu besar di atas bukit karena musibah banjir yang melandanya. Setelah perahu dibuat, air bah justru membanjiri daerah sekitarnya.
Saat menaiki perahu tersebut, Nabi Nuh memanjatkan doa yang tercantum dalam QS Hud ayat 41.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam surat Hud ayat 41 terdapat bacaan yang dilafalkan Nabi Nuh saat menaiki perahu dan dikenal dengan doa naik kendaraan. Bunyi ayat tersebut:
وَقَالَ اَرْكَبُوا فِيهَا بِسْمِ اللَّهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا ۚ إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِ
Artinya: "Dan Nuh berkata: "Naiklah kamu sekalian ke dalamnya dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya". Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Hud: 41).
Allah juga berfirman dalam QS Az Zukhruf ayat 13-14, dalam ayat ini juga tercantum doa sebelum naik kendaraan yang berbunyi:
وَٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْأَزْوَٰجَ كُلَّهَا وَجَعَلَ لَكُم مِّنَ ٱلْفُلْكِ وَٱلْأَنْعَٰمِ مَا تَرْكَبُونَ
لِتَسْتَوُۥا۟ عَلَىٰ ظُهُورِهِۦ ثُمَّ تَذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ رَبِّكُمْ إِذَا ٱسْتَوَيْتُمْ عَلَيْهِ وَتَقُولُوا۟ سُبْحَٰنَ ٱلَّذِى سَخَّرَ لَنَا هَٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُۥ مُقْرِنِينَ
Artinya: "Dan yang menciptakan semua berpasang-pasangan dan menjadikan kapal untukmu dan hewan ternak yang kamu tunggangi. Agar kamu duduk di atas punggungnya kemudian kamu ingat nikmat Tuhanmu apabila kamu telah duduk di atasnya; dan agar kamu mengucapkan, "Maha-suci (Allah) yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya," (QS Az Zukhruf: 13-14).
Dalam ayat Al-Quran tersebut dijelaskan bahwa hikmah dari pembacaan doa di atas adalah bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmatnya yang telah menganugerahkan kendaraan tersebut agar bisa dinaiki mengantar kita ke tempat tersebut.
Bacaan lain doa naik kendaraan sesuai sunnah adalah sebagai berikut:
بِاسْمِ اللَّهِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ
{ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ } { وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنقَلِبُونَ }
(3x) الْحَمْدُ لِلَّهِ
(3x) اللَّهُ أَكْبَرُ
سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ.
Artinya: "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Robb kami (di hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau Ya Allah, sesungguhnya aku menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau." (HR. Abu Dawud (no.2602), at-Tirmidzi (no.3446)).
Itulah doa-doa naik kendaraan yang bisa sahabat hikmah baca dan hafalkan sehari-hari.