Nama imam dan khatib Masjidil Haram Syeikh Bandar al-Baleelah menjadi perbincangan setelah akan diserang seorang pria. Posisi imam dan khatib di Masjidil Haram juga pernah diduduki oleh para ulama Indonesia.
Dikutip dari buku 'Ulama-Ulama Nusantara yang Mempengaruhi Dunia' yang ditulis oleh Thoriq Aziz Jayana, ada tiga ulama Indonesia yang pernah menjadi imam dan khatib di Masjidil Haram, Mekah. Mereka adalah Syeikh Junaid al-Batawi, Syeikh Nawawi al-Jawi al-Bantani, dan Syeikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syeikh Junaid al-Batawi merupakan ulama terkemuka Indonesia yang pengaruhnya pada abad ke-19 sangat besar. Dia menetap di Mekah selama 60 tahun sejak 1834. Syeikh Junaid, yang berasal dari Betawi, sempat menimba ilmu di Haramain.
Jejak Syeikh Junaid kemudian diikuti oleh muridnya, Syeikh Nawawi al-Jawi al-Bantani. Syeikh Nawawi berasal dari Banten. Selain dikenal sebagai imam di Masjidil Haram, dia dikenal sebagai ulama tasawuf pengampu komunitas Jawi.
Selanjutnya, ada nama Syeikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, yang berasal dari Minangkabau. Syeikh Ahmad Khatib al-Minangkabawi juga dikenal sebagai guru dari pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan dan pendiri NU, KH Hasyim Asyari.
Khatib Masjidil Haram Diserang
Sebelumnya, seperti dilansir Gulf Today, Sabtu (22/5/2021), ada pria yang berusaha menyerang khatib Syekh Baleelah. Pria yang tidak diketahui identitasnya itu telah diamankan petugas keamanan yang berjaga di sekitar mimbar sebelum sempat melancarkan serangannya.
Simak juga 'Sosok Syeikh Baleelah, Khatib yang Diserang di Masjidil Haram':
"Seorang pria yang berupaya menyerang mimbar yang menjadi lokasi imam menyampaikan khotbah sebelum salat Jumat di Masjidil Haram telah ditangkap," demikian pernyataan Kepolisian Mekah via Twitter.
Disebutkan bahwa pria itu membawa sebuah tongkat saat berlari mendekati mimbar sebelum akhirnya diamankan petugas keamanan.
"Pria itu mengenakan ihram dan mengacungkan tongkat. Dengan cepat ditangkap, dan prosedur hukum terhadapnya telah dilakukan," imbuh pernyataan Kepolisian Mekah.
Momen percobaan penyerangan itu terekam video yang menunjukkan sesosok pria yang memakai ihram tiba-tiba berlari mendekati mimbar, namun dia gagal mendekati sang khatib salat Jumat dan langsung disergap oleh petugas keamanan yang berjaga di lokasi.
Motif di balik percobaan penyerangan ini belum diketahui secara jelas. Para pengguna media sosial Saudi memuji kesigapan petugas keamanan Masjidil Haram dalam insiden ini.