Mengulas Kata 'Cak' yang Jadi Ciri Khas Percakapan Orang Medan

Mengulas Kata 'Cak' yang Jadi Ciri Khas Percakapan Orang Medan

Datuk Haris Molana - detikNews
Sabtu, 22 Mei 2021 14:34 WIB
Ilustrasi Medan -- Menara air Medan (Haris Fadhil/detikcom)
Ilustrasi Kota Medan (Haris Fadhil/detikcom)
Medan -

'Cak baca dulu berita ini'. Pernahkah Anda pernah mendengar orang dari Medan atau Sumatera Utara (Sumut) menggunakan kata 'cak' seperti contoh tersebut saat bicara?

Jika Anda merupakan warga Medan dan sekitarnya, pastilah Anda paham makna kalimat tersebut. Namun makna kalimat itu bisa berbeda jika didengar orang-orang dari luar Medan, khususnya daerah Jawa.

Kata 'cak', terutama di daerah Jawa Timur, merupakan panggilan kepada laki-laki yang dianggap lebih tua atau yang dituakan. Lalu, sebenarnya apa arti 'cak' jika diucapkan orang Medan saat bicara?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Prodi Sastra Melayu Universitas Sumatera Utara (USU) Dr Rozanna Mulyani menjelaskan arti kata 'cak' yang sering dipakai orang Medan ketika bicara. Dia menyebut 'cak' di Medan berarti 'coba'.

"'Cak' yang digunakan di Medan tidak seperti penggunaan di Jawa, yang artinya mas atau abang. Kalau pemakaian di Medan, artinya 'coba'," kata Rozanna.

ADVERTISEMENT

Rozanna kemudian memberikan contoh penggunaan kata 'cak' di Medan, seperti 'Cak tengok dulu ini' yang artinya 'Coba lihat dulu ini' atau 'Cak ko pegang dulu ini' yang artinya 'Coba kau pegang dulu ini'. Menurut Rozanna, kata 'cak' yang berarti 'coba' tersebut hanya digunakan dalam percakapan dan tidak boleh dalam bahasa resmi.

"Ini cuma bahasa percakapan ya, tidak boleh digunakan dalam bahasa standar atau bahasa resmi," ujar Rozanna.

Rozanna menyebut kata 'cak' juga bisa diletakkan di tengah kalimat. Menurutnya, penggunaan kata 'cak' sebagai pengganti kata 'coba' merupakan gaya khas percakapan orang Medan.

"Kata 'cak' itu juga bisa digunakan di tengah kalimat, contohnya 'Ku pikir cak kau tanya dulu dia' (Artinya: 'aku pikir coba kau tanya dulu sama dia'). Sudah lama kata 'cak' ini digunakan, ini bahasa anak Medan," sebut Rozanna.

Rozanna menyebut pemakaian kata 'cak' ini tidak melanggar kaidah bahasa jika dipakai untuk percakapan sehari-hari. Tujuannya, katanya, hanya mempermudah dan menunjukkan ciri khas anak Medan.

"Tidak melanggar kaidah kalau dipakai untuk bahasa percakapan. (Manfaatnya) iya mempermudah, dan menunjukkan ciri ke-Medan-annya," sebut Rozanna.

(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads