Kecam Serangan ke Palestina, Warga Medan Injak Bendera Israel

Kecam Serangan ke Palestina, Warga Medan Injak Bendera Israel

Ahmad Arfah Fansuri Lubis - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 12:43 WIB
Warga Medan menggelar aksi mengecam serangan tentara Israel ke Palestina (Ahmad Arfah/detikcom)
Warga Medan menggelar aksi mengecam serangan tentara Israel ke Palestina. (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Sejumlah warga Medan, Sumatera Utara (Sumut), melakukan aksi untuk mengecam serangan tentara Israel ke Palestina. Bendera Israel diinjak warga pada aksi ini.

Dilihat detikcom, Jumat (21/5/2021), pukul 11.45 WIB, bendera Israel berbentuk besar itu diletakkan di depan pintu masuk Masjid Al-Jihad, Medan. Warga yang melintas jalan itu, baik yang menggunakan kendaraan maupun yang berjalan kaki, terlihat menginjak bendera.

Ada juga warga yang sengaja berhenti untuk berfoto di atas bendera. Sejumlah warga yang berfoto di atas bendera Israel terlihat membawa bendera Palestina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga Medan menggelar aksi mengecam serangan tentara Israel ke Palestina (Ahmad Arfah/detikcom)Foto: Ahmad Arfah/detikcom

Di dalam masjid, terlihat dilakukan tablig akbar dan doa bersama. Selain itu, dilakukan salat gaib untuk warga Gaza yang meninggal.

"Memijak bendera Israel sebagai bentuk kebencian kami terhadap penjajahan yang dilakukan Israel, ini simbolis," kata Kordinator Tim Bidang Penggalangan Dana untuk Palestina Romi Rezkita Siregar di lokasi.

ADVERTISEMENT

Romi mengatakan hari ini dilakukan salat gaib hingga penggalangan dana untuk rakyat Gaza. Dia memastikan dana yang terkumpul nanti akan disalurkan.

Sejumlah warga Medan, Sumatera Utara (Sumut) melakukan aksi untuk mengecam serangan tentara Israel ke Palestina. Bendera Israel diinjak warga pada aksi ini.Foto: Ahmad Arfah/detikcom

"Rangkaian aksi, ada tablig akbar, dilanjutkan salat gaib, doa bersama, ada juga penggalangan dana di sekitar masjid. Kita hari ini konsentrasi di lima lokasi, donasi terkumpul pasti nanti ke Gaza," ucap Romi.

"Kita tidak turun ke jalan, ada hal yang harus kita jaga, COVID-19. Ini jadi pertimbangan," tambahnya.

(jbr/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads