Disurati Hamas, Kemenlu Pastikan Pemerintah RI Aktif Galang Dukungan

Disurati Hamas, Kemenlu Pastikan Pemerintah RI Aktif Galang Dukungan

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 21 Mei 2021 08:47 WIB
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah
Teuku Faizasyah (Foto: dok. Kemlu)
Jakarta -

Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina. Kementerian Luar Negeri Indonesia memastikan pemerintah RI telah dan terus menggalang dukungan negara-negara di dunia untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.

"Terlepas dari adanya surat termaksud, Indonesia telah dan terus aktif menggalang dukungan negara-negara dunia bagi penyelesaian konflik Israel-Palestina melalui berbagai jalur," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).

Faizasyah menyebut salah satu jalur yang ditempuh adalah secara bilateral dengan komunikasi secara intens dengan berbagai mitra Indonesia. Tak hanya itu, dia menyebut pemerintah juga terus menggalang dukungan lewat jalur kerja sama kawasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jalur bilateral, melalui komunikasi intens Menlu RI (Retno Marsudi) dengan banyak mitranya, Jalur kerja sama kawasan melalui pernyataan bersama tiga kepala pemerintahan (RI, Malaysia, dan Brunei)," ucapnya.

Tak hanya itu, Faizasyah menyebut pemerintah Indonesia juga menggalang dukungan lewat jalur multilateral, yakni OKI dan Gerakan Nonblok. Dukungan yang digalang, menurutnya, bermuara pada upaya yang juga tengah didorong Indonesia di PBB dan DK PBB.

ADVERTISEMENT

"Semuanya bermuara pada upaya yang sedang didorong Indonesia di Majelis Umum PBB seraya juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menjalankan mandatnya sesuai amanah Piagam PBB," ujarnya.

"Indonesia menjalankan diplomasi seperti di atas. Menggunakan berbagai forum yang ada untuk memperjuangkan penyelesaian konflik tersebut," lanjut Faizasyah.

Seperti diketahui, Ismail Haniyeh berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Haniyeh meminta Jokowi memobilisasi dukungan negara Islam dan internasional terhadap Palestina.

Dilansir dari Anadolu Agency, Kamis (20/5/2021), surat itu disampaikan kepada Jokowi pada Selasa (18/5). Dalam suratnya, kelompok militan Palestina itu menuliskan perihal agresi Israel ke Palestina yang terus meningkat.

"Kami meminta Anda untuk segera bertindak dan memobilisasi dukungan Arab, Islam, dan internasional, dan untuk mengambil sikap yang jelas dan tegas untuk mewajibkan pendudukan Israel segera menghentikan agresi dan terornya di Jalur Gaza," kata Haniyeh dalam suratnya.

Haniyeh juga meminta Jokowi menyerukan diakhirinya kekerasan di Yerusalem dan penduduknya. Termasuk soal pengusiran paksa dan diskriminasi rasial terhadap warga Palestina.

"Termasuk skema Yudaisasi, permukiman, pengusiran paksa dan diskriminasi rasial, dan mencabut semua keputusan yang menargetkan pintu gerbang dan lingkungannya, terutama lingkungan Sheikh Jarrah," lanjutnya.

(maa/aud)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads