Seluruh tempat wisata di Lombok Tengah ditutup sementara pada 20-23 Mei. Polres Lombok Tengah bersama TNI dan Satpol PP membuat 10 pos penyekatan untuk memeriksa pelintas yang hendak berwisata.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setya Nugroho menerangkan penutupan tersebut dilakukan, sebagai tindak lanjut dari maklumat Bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lombok Tengah dan implementasi dari Program Kampung Sehat 2 NTB bentukan Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal.
"Kami melakukan penyekatan cukup ketat bagi masyarakat yang hendak mendatangi obyek-obyek wisata. Bahkan, kami terpaksa menyuruh masyarakat putar balik," ungkap Esty dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis (20/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyampaikan [ada Kamis pagi hingga siang, puluhan kendaraan roda empat maupun roda dua diminta putar balik. Sementara itu, warga yang memiliki tujuan selain ke obyek wisata, diberikan jalan namun terlebih dahulu menjalani swab untuk memastikan mereka bebas dari virus Corona.
"Kalau warga yang tidak ke lokasi wisata seperti mengunjungi rumah keluarga dan lain-lain kami berikan jalan, tapi harus swab terlebih dahulu yang langsung dilakukan di Pos Pam Sekat," jelas Esty.
![]() |
Esty yang turun mengecek kegiatan penyekatan di lapangan bersama Dandim 1620/Lombok Tengah menguraikan 600 personil diterjunkan untuk melakukan penjagaan di seluruh objek wisata di Lombok Tengah.
"Kita lebaran topat di rumah saja bersama keluarga atau dengan mengunjungi makam keluarga, jangan ke tempat-tempat. Dan jangan lupa untuk menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Kapolres.
Dandim 1620/Lombok Tengah Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan menyampaikan sehubungan dengan status Lombok Tengah yang masuk zona orange COVID-19, maka pihaknya bersama kepolisian memastikan kondisi wilayah aman dan kondusif. Penyekatan dan pengalihan arus yang dilakukan petugas gabungan TNI Polri dan Satpol PP di perbatasan Lombok Tengah untuk mengantisipasi masyarakat dari luar Lombok Tengah yang masuk ke lokasi wisata.
"Ini dilakukan untuk meminimalisir kerumunan pada perayaan lebaran topat," ujar Wiratawan.
![]() |
Esty menambahkan, di dua pos sekat yaitu Labulia-Perbatasan dan Bundaran Mong Kuta disiagakan tim dari Dinas Kesehatan Lombok Tengah untuk melakukan swab antigen random sampling bagi warga yang punya tujuan khusus seperti mengunjungi keluarga, pulang ke rumah, ziarah makam maupun kegiatan lain yang tidak mengunjungi obyek-obyek wisata.
(akn/ega)