Video anggota Satpol PP Singkawang viral di media sosial. Seorang oknum anggota Satpol PP Singkawang terlihat menendang kursi di salah satu kafe.
Peristiwa itu terjadi saat Satpol PP Singkawang tengah melakukan razia protokol kesehatan (prokes). Peristiwa itu terjadi pada Rabu (19/5).
Atas perbuatan oknum Satpol PP itu, Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta maaf. Dia mengakui ada ketidaksesuaian dari oknum anggota Satpol PP itu dalam bertindak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menyadari bahwa ada ketidaksesuaian di dalam pelaksanaan tugas fungsi yang dilakukan oleh oknum ASN tersebut di dalam mendisiplinkan masyarakat serta pemilik tempat usaha terkait penerapan prokes COVID-19," ujar Tjhai Chui dalam keterangannya, Kamis (20/5/2021).
Dia menegaskan Pemkot Singkawang tidak pernah membeda-bedakan perlakuan dalam mendisiplinkan protokol kesehatan. Menurutnya, bila terjadi pelanggaran, akan ditertibkan.
"Semuanya kami tertibkan baik pengunjung maupun pemilik usaha, termasuk juga pada lokasi objek wisata," ujarnya.
Tjhai Chui Mie mengatakan tujuan pendisiplinan protokol kesehatan dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19. Namun dia juga tidak membenarkan tindakan yang dilakukan oleh oknum anggota Satpol PP itu. Dia memastikan okum anggota Satpol PP itu mendapat sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Sekali lagi, atas nama Pemerintah Kota Singkawang, saya memohon maaf atas kejadian ini. Dalam kesempatan ini juga, saya meminta masyarakat serta pemilik usaha untuk bisa memahami dan mematuhi Peraturan Wali Kota Nomor 49 tahun 2020, Surat Keputusan Ketua Satgas COVID-19, imbauan-imbauan resmi pemerintah serta peraturan-peraturan lain yang diberlakukan selama pandemi COVID-19 ini masih berlangsung," katanya.
Dia kemudian mengajak masyarakat bersama-sama memutus penyebaran virus Corona. "Mari bersatu putuskan mata rantai penyebaran COVID-19," imbuhnya.