KASN Duga ASN DKI Tak Minat Lelang Jabatan karena Terjebak Zona Nyaman

KASN Duga ASN DKI Tak Minat Lelang Jabatan karena Terjebak Zona Nyaman

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 20 Mei 2021 10:34 WIB
Suasana terkini Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (1/12). Kantor Gubernur DKI Jakarta terpaksa harus tutup pasca Anies Baswedan positif dinyatakan COVID-19 berdasarkan hasil tes usap yang dilakukan Senin (30/11).  Sementara itu gedung utama Balai Kota yang terpisah dari kantor Gubernur Anies Baswedan tetap buka dengan menerapkan protokol kesehatan
Balai Kota DKI (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mengungkap sederet alasan mengapa ratusan ASN DKI ogah mengikuti seleksi lelang jabatan eselon II. KASN menyebut sebagian ASN enggan keluar dari zona nyaman.

Ketua KASN Agus Pramusinto awalnya menjelaskan lelang jabatan ini memberi peluang para ASN berkompetisi secara terbuka. Namun sebagian ASN kehilangan kepercayaan diri ketika hendak mendaftarkan diri.

"Ada sebagian ASN yang merasa tidak percaya diri dengan kompetensinya sehingga tidak berani melamar. Ada juga ASN yang hanya ingin berada di zona nyaman dengan posisi yang sudah di tangan," kata Agus saat dihubungi, Rabu (19/5/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan jabatan baru berarti tambahan beban dan tanggung jawab. Masih ada ASN yang tidak siap dengan hal tersebut," sambungnya.

Atas fenomena ini, KASN mendorong agar Pemprov DKI melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta segera membuatkan kajian. Selain itu, KASN menyebut sanksi teguran dimungkinkan diberikan terhadap ASN yang tak mematuhi arahan pimpinan.

ADVERTISEMENT

"Mestinya melakukan kajian kenapa mereka tidak mau ikut untuk memperbaiki manajemen SDM ke depan. Bisa saja mendapat teguran dari atasan karena tidak menaati perintah atasan yang tujuannya baik. BKD melakukan kajian," ucapnya.

Agus juga menyinggung soal sejumlah jabatan eselon II di lingkungan Pemprov DKI yang masih diduduki oleh pelaksana tugas (plt). Dia pun mewanti-wanti agar Pemprov DKi segera melantik pejabat definitif.

"Plt hanya diperbolehkan 2x3 bulan, sebaiknya segera diisi yang definitif," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyayangkan perihal ratusan ASN yang ogah mengikuti lelang jabatan eselon II. Anies mengatakan lelang jabatan eselon II itu sejatinya untuk peremajaan di tubuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Jadi kita ingin agar terus ada peremajaan, di kesempatan ini dibuka untuk semuanya agar bisa ada peremajaan di DKI," kata Anies kepada wartawan di Jalan Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (19/5/2021).

Anies mengatakan pihaknya telah mewajibkan ratusan ASN ini untuk mendaftar lelang jabatan eselon II. Namun nyatanya, mereka tidak juga kunjung ikut seleksi.

Namun Anies membantah memarahi ratusan ASN itu karena tidak mendaftarkan seleksi jabatan eselon II. Anies mengaku dia hanya menegur mereka.

"Ya karena itulah mereka ditegur, dan bukan marah-marah," ucapnya.

Tonton juga Video: Novel Halangi KPK Usut Dugaan Korupsi Anies Baswedan?

[Gambas:Video 20detik]



(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads