Tak Dikasih Uang untuk Game Online, Pria di Sumsel Mau Bunuh Nenek

Tak Dikasih Uang untuk Game Online, Pria di Sumsel Mau Bunuh Nenek

Prima Syahbana - detikNews
Rabu, 19 Mei 2021 15:52 WIB
Pria di Palembang nangis di pangkuan neneknya saat akan diciduk polisi. Dia sempat mengancam membunuh nenek lantaran diberi uang Rp 3.000 (Prima S/detikcom)
Pria di Palembang menangis di pangkuan neneknya saat akan diciduk polisi. Dia sempat mengancam membunuh neneknya lantaran diberi uang Rp 3.000. (Prima S/detikcom)
Palembang -

Pria bernama Hari Sopandu (20) hendak membunuh nenek kandungnya, Wati (60), lantaran tak diberi uang untuk bermain game online. Pria asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), ini menangis di pangkuan Wati saat akan diciduk polisi.

"Pelaku yang kita tangkap ini beberapa waktu lalu hendak membunuh neneknya dan videonya tersebar luas di medsos," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Kompol Christoper Panjaitan, Rabu (19/5/2021).

Penangkapan Pandu yang dipimpin Katim Opsnal Unit 1 Jatanras Polda Sumsel Aiptu Heri Kusuma Jaya itu diwarnai histeria. Pandu menangis berlutut meminta maaf di hadapan sang nenek dan meminta agar dibebaskan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, tadi saat kita tangkap tersangka ini menangis di hadapan neneknya menyampaikan permintaan maaf. Namun neneknya hanya berkata 'kamu harus mempertanggungjawabkan perbuatanmu'," kata pria yang akrab disapa Heri Gondrong itu.

Pelaku ini, kata Heri, nekat mengancam membunuh neneknya gegara masalah uang. Ia meminta uang Rp 5.000 ke neneknya, tapi hanya dikasih Rp 3.000.

ADVERTISEMENT

"Karena tak terima, pelaku nekat mengancam hendak membunuh neneknya," terang Heri.

Aksi pengancaman itu direkam bibi pelaku hingga videonya viral di medsos. Saat diinterogasi, pelaku mengaku uang tersebut digunakan untuk bermain game online.

"Pelaku ini kecanduan game online. Uang yang dipintanya dari sang nenek ia gunakan bermain game online," ungkap Heri.

Kepada polisi, Pandu mengaku nekat mengancam nenek karena tak terima saat hanya diberi uang Rp 3.000.

"Awalnya saya minta uang Rp 5.000, tapi cuma dikasih nenek saya Rp 3.000. Uangnya saya gunakan untuk main game online. Karena itulah saya ancam hendak bunuh nenek saya. Bibi saya yang rekam video dan memviralkan," ujar Pandu.

Selain melakukan pengancaman, polisi menyebut, pelaku juga terlibat kasus pencurian burung mahal jenis murai batu. Atas perbuatannya, pelaku kini ditahan di Mapolda Sumsel guna diperiksa lebih lanjut.

Tonton juga Video: Kasus Gangguan Kesehatan yang Diviralkan Efek Kecanduan Game

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads