Aksi bela Palestina yang dilakukan oleh KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) dan FLSDK (Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus) masih berlangsung. Dalam aksi itu, ada sejumlah petugas kepolisian dengan memakai pakaian hazmat memantau jarak antarmassa.
Pantauan detikcom Senin (18/5/2021), pukul 15.09 WIB, terlihat sekitar 20 aparat kepolisian ber-hazmat memasuki area aksi di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Mereka berpencar untuk memantau penerapan protokol kesehatan pada peserta aksi.
Sesekali mereka mengimbau peserta aksi menjaga jarak. Mereka terlihat menghalau beberapa aksi yang terlihat berkerumun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jaga jarak, jaga jarak!" ujar salah satu petugas di area aksi.
![]() |
Saat ini terlihat aksi masih berlangsung. Saat di pertengahan aksi, terlihat KNPI (Komisi Nasional Pemuda Indonesia) turut memasuki area aksi.
Mereka datang bersama satu mobil komando dan membawa sekitar 100 peserta aksi. Selain itu, turut hadir seorang aktor Cholidi Asidil Alam sebagai peserta aksi.
"Berikanlah kekuatan untuk Palestina," serunya.
Terlihat kawat berduri dipasang oleh pihak kepolisian di area para pendemo. Terlihat juga satu mobil antihuru-hara dari kepolisian di depan Kedubes Amerika Serikat.
Ada juga poster bertulisan 'Stop Supporting Terrorist State'. Terlihat orator berdiri di atas mobil komando di samping mobil komando juga terlibat spanduk bertuliskan 'Palestina Selalu Ada di Indonesia'.
Dalam aksi ini, mereka juga terlihat menggunakan masker dan dijaga oleh aparat kepolisian. Ada pula mobil komando untuk orasi.
Saat ini mereka sedang melakukan orasi di depan Kedubes Amerika Serikat. Arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Selatan sementara ditutup untuk aksi massa.
(eva/eva)