.webp)
Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman mengecek hari terakhir latihan uji siap tempur (UST) terintegrasi di Meikarta, Bekasi, Jawa Barat. Dia mengatakan, para prajuritnya akan dicek kesiapannya dalam menghadapi pertempuran kota.
Dudung dan sejumlah pejabat Kodam Jaya Jayakarta tiba di lokasi sekira pukul 13.30 WIB. Tak lama berselang, para prajurit langsung memamerkan aksinya.
"Personel yang dilibatkan ada 922 dari beberapa kecabangan. Dari Yonif 203, dari Batalion, Armed, kavaleri, kemudian dari Densipur, beserta dengan Arhanud. Melibatkan alutsista Anoa, tank Scorpion, kemudian beberapa meriam Arhanud," ujar Dudung, Selasa (18/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilihat detikcom, ada dua bangunan kosong bertingkat tinggi yang dipakai untuk latihan. Suara-suara ledakan dan tembakan bergemuruh di sekitar lokasi latihan.
Dudung mengatakan latihan ini merupakan program TNI Angkatan Darat, sebelum nantinya diadakan latihan tempur secara terpusat di Baturaja, Lampung. Menurutnya, ada 922 prajurit Kodam Jaya yang dilibatkan dalam latihan yang digelar selama lima hari ini.
Dudung menyampaikan latihan ini juga menguji kesiapan para prajurit jikalau menghadapi pertempuran kota. Semisal, menghadapi kelompok-kelompok yang mengganggu kedaulatan negara.
"Tadi kita melihat beberapa aksi dari satuan-satuan yang berbeda dari kecabangan, ini menunjukkan suatu kesiapan para prajurit-prajurit Kodam Jaya untuk siap dalam menegakkan NKRI untuk menjaga kedaulatan negara," ucap Dudung.
"Pada kesempatan ini juga kita latihkan bagaimana penanganan terjadinya apabila kelompok-kelompok kecil di gedung-gedung maka satuan-satuan yang terlibat sampai kelompok kecil masuk ke ruangan-ruangan, ini pun kita latihan. Tidak serta merta satuan-satuan bantuan tempur, tetapi satuan-satuan pertempuran jarak dekat ini kita ujikan," sambungnya.
Selain itu, Dudung menjelaskan ihwal pemilihan Meikarta sebagai lokasi latihan. Menurutnya, banyak gedung bertingkat yang tak terpakai di Meikarta sehingga cocok dengan kondisi perkotaan.
"Nah Meikarta dipilih karena memang yang memenuhi syarat kebetulan ini ada gedung-gedung yang memang belum digunakan dalam proses pembangunan. Sehingga ini sangat baik apabila kita melaksanakan pertempuran kota, karena sangat ideallah," kata dia.
 Pangdam Jaya cek latihan tempur prajuritnya di Meikarta (Rahmat Fathan/detikcom) |
Simak juga Video: Viral Tank TNI Halau Pemudik, Faktanya untuk Latihan
